Nakita.id - Diabetes gestasional pada ibu hamil sering kali terjadi, kenali gejalanya Moms!
Moms mungkin sudah pernah mendengar tentang diabetes ketika hamil.
Kondisi ini disebut diabetes gestasional.
Diabetes gestasional terjadi karena insulin yang diproduksi ibu hamil harus dibagi dengan janin di dalam kandungan.
Akibatnya, jumlahnya tidak mencukupi agar dapat menetralkan kadar gula darah.
Biasanya kadar gula darah ibu akan kembali normal dengan sendirinya setelah bersalin.
Namun, pada sebagian ibu, kondisi ini bisa menetap hingga setelah melahirkan.
Melansir dari laman NHS, ada beberapa gejala diabetes gestasional yang perlu moms waspadai.
- sering haus
- lebih sering buang air kecil
- bibir kering
Baca Juga: Berat Badan Turun Drastis, Hati-hati Bisa Jadi Ciri-ciri Terkena Penyakit Diabetes
- lelah
- pandangan kabur
- organ intim gatal
Diabetes gestasional tidak selalu memunculkan gejala.
Kondisi ini sering kali diketahui ketika Moms melakukan pengecekan gula darah.
Bahkan sebagian gejala yang muncul merupakan kondisi wajar selama kehamilan.
Jika Moms was-was, bicarakan segera dengan bidan atau dokter kandungan Moms.
Melansir dari Prevention, diabetes gestasional bisa meningkatkan risiko kelahiran caesar, kelahiran prematur atau kelahiran anak dengan berat badan lebih.
Tentu saja, risikonya pada setiap ibu hamil berbeda-beda.
Untuk mengatasinya, Moms perlu melakuan ini tanpa mengonsumsi obat.
Tanpa serat untuk memperlambat pencernaan, karbohidrat halus dapat menyebabkan gula darah melonjak dan turun dengan cepat.
Baca Juga: Bahaya yang Dapat Ditimbulkan Jika Anak Sering Makan Mie Instan
Hal inilah yang lantas membuat tubuh bekerja lebih keras karena harus meningkatkan insulin yang lebih tinggi.
Akibatnya, jika dibiarkan secara terus menerus, kondisi ini dapat memperburuk resistensi insulin.
Untuk itu kurangi konsumsi minuman manis seperti soda, teh, jus, makan roti putih, tepung, biji-bijian olahan, permen, dan makanan dipanggang.
Jangan lupa juga perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk mengimbangi kebutuhan serat.
Tidak hanya memikirkan jenis makanan yang dikonsumsi, Moms juga perlu memikirkan jumlah porsi makan harian.
Menurut Nichols, ukuran porsi yang tepat bergantung pada kebutuhan kalori dan tingkat aktivitas harian seseorang.
Nah untuk mencari tahu hal itu, Moms mungkin dapat mengambil beberapa tindakan seperti konsultasi pada ahli gizi, trial and error, atau mungkin memanfaatkan aplikasi dalam smartphone.
Ketika Moms memiliki diabetes gestasional, tambahan glukosa atau gula dalam tubuh akan memaksa pankreas dan pankreas janin untuk dapat bekerja lebih keras.
"Karena karbohidrat mengandung glukosa dalam jumlah besar, jadi penting untuk memahami jenis karbohidrat yang tepat untuk dimakan dan bagaimana tubuh meresponsnya," ujar Lily Nichols, RDN, CDE, penulis Real Food for Gestasional Diabetes.
Adapun beberapa karbohidrat yang dapat Moms pilih.
Yaitu biji-bijian (oatmeal, beras merah, atau quinoa), roti gandum utuh atau pasta, kacang-kacangan, sayuran, dan buah.
Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Penting Teh Hijau Bila Dikonsumsi Ibu Hamil
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR