3. Cegah Stunting di Indonesia, BKKBN Apresiasi Program Orangtua Asuh Stunting GO TUNTAS di Jakarta Selatan
Sampai sekarang stunting masih menjadi masalah serius di masyarakat Indonesia. Pasalnya, anak stunting dapat berdampak jangka pendek maupun jangka panjang secara sadar atau tidak.
Oleh karena itu, orangtua perlu melakukan pencegahan stunting pada anak sejak dini. Tepatnya di 1000 HPK (hari pertama kehidupan).
Mengutip laman resmi BKKBN (13/4/2023), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Pangan Nasional, Rumah Sakit Bhayangkara Korps Brimob Polri, serta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berkolaborasi dalam sosialisasi untuk pencegahan stunting.
Kegiatan sosialisasi dan silaturahmi yang diisi dengan penyerahan bantuan dari Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting itu diselenggarakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Baung, Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan.Program ini turut diapresiasi oleh Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) selaku Kepala BKKBN.
Tak hanya itu, Hasto juga memberikan apresiasi kepada Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, atas pencapaian prevalensi stunting DKI Jakarta sebagai provinsi terbaik ke-2 dalam penanganan stunting.
Juga, mengapresiasi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang pada acara tersebut diwakilkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kabag Kesra) Khabib Asyngari, karena Jakarta Selatan menjadi kota dengan prevalensi terendah di DKI Jakarta, yakni 11,9% pada 2022.
Hasto menyebutkan, Jakarta Selatan juga menjadi salah satu pilot project untuk praktik baik penanganan stunting.
Salah satunya melalui gotong royong dalam mengentaskan anak stunting melalui Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting yang dikemas dalam program GO TUNTAS (Gerakan Orang Tua Asuh untuk Anak Stunting Jakarta Selatan).
Oleh karena itu, Hasto menekankan bahwa untuk mengentaskan stunting ini perlu kerja pentahelix, yakni melibatkan seluruh lintas sektor dan lembaga secara bergotong-royong sesuai dengan arahan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.
Baca selengkapnya di sini
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR