Nakita.id - Berikut adalah soal dan kunci jawaban untuk siswa SMA kelas XI bagian essay pelajaran Kimia Kurikulum Merdeka Bab 1 dengan materi Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur halaman 30.
Soal dan kunci jawaban ini sudah relevan karena bersumber dari buku Kemendikbud pelajaran Kimia kelas XI untuk siswa SMA Kurikulum Merdeka karya Munasprianto Ramli, Nanda Saridewi, dkk pada tahun 2022.
Jika memang menurut kalian kunci jawaban ini sudah relevan, maka silakan bisa dijadikan sebagai kebutuhan yang dicari.
Namun, jika menurut kalian tidak relevan, maka silakan gunakan untuk sebagai bahan pembelajaran.
Sekarang mari simak soal dan kunci jawaban Kimia kelas XI SMA Bab 1 dengan materi Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur halaman 30 berikut ini yang telah disiapkan:
1. Rutherford melakukan percobaan menggunakan lempeng emas tipis dan menembakkannya dengan sinar alfa yang berasal dari uranium.
Dari percobaan tersebut diketahui bahwa atom bukanlah bola pejal yang bermuatan positif.
Bagaimanakah Rutherford dapat menjelaskan posisi proton dan elektron berdasarkan percobaan yang dilakukannya?
2. Kaporit atau kalsium hipoklorit merupakan salah satu zat yang digunakan sebagai disinfektan pada kolam renang.
Kaporit mengandung sekitar 70 persen klorin. Disinfektan ini dapat menghancurkan bakteri yang ada di dalam air kolam renang.
Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaannya tidak boleh berlebihan. Mengapa klorin dapat digunakan sebagai disinfektan?
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Pemahaman Pilihan Ganda Kimia Halaman 28-29 Kelas XI Kurikulum Merdeka
3. Unsur logam berilium tidak beraksi ketika dimasukkan ke dalam air.
Sementara, unsur magnesium bereaksi lambat dalam air dingin, tetapi bereaksi lebih baik dalam air panas.
Lebih lanjut, logam kalsium dapat menghasilkan reaksi yang kuat ketika dimasukkan ke dalam air dingin. Mengapa hal ini dapat terjadi?
1. Percobaan Rutherford terkait posisi proton dan elektron: Rutherford menembakkan partikel alfa ke lempeng emas tipis.
Dari percobaan tersebut ditemukan sebagian besar sinar diteruskan (sinar lurus). Ini menunjukkan bahwa bagian dalam atom sebagian besar berupa ruang hampa.
Adanya sebagian kecil sinar yang dibelokkan dan dipantulkan dapat menggambarkan bahwa di dalam atom terdapat inti bermuatan positif yang sangat kecil yang disebut proton dan dikelilingi elektron bermuatan negatif.
2. Klorin dapat digunakan sebagai disinfektan karena klorin memiliki ainitas yang besar sehingga klorin dapat dengan mudah berikatan dengan mikroorganisme sehingga mikroorganisme tersebut rusak dan hancur.
3. Unsur logam berilium tidak beraksi ketika dimasukkan ke dalam air.
Sementara unsur magnesium bereaksi lambat dalam air dingin, tetapi bereaksi lebih baik dalam air panas.
Lebih lanjut, logam kalsium dapat menghasilkan reaksi yang kuat ketika dimasukkan ke dalam air dingin.
Hal ini dapat terjadi karena unsur berilium memiliki jari-jari atom yang paling kecil dibandingkan magnesium dan kalsium sehingga kereaktifannya juga semakin kecil.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Ayo Berlatih Halaman 25 Kimia Kelas XI Kurikulum Merdeka
Ketika jari-jari atom kecil maka gaya tarik inti atom dengan elektron terluarnya semakin kuat sehingga semakin sulit untuk melepaskan elektron terluarnya (menjadi kurang reaktif).
Sementara kalsium memiliki jari-jari atom paling besar, jarak inti atom dengan elektron terluarnya semakin jauh sehingga gaya tarik-menarik proton dengan elektronnya semakin lemah, akibatnya elektron mudah lepas dan unsurnya lebih reaktif.
Partikel dasar penyusun atom adalah proton, neutron, dan elektron.
Proton sebagai penyusun inti atom yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron yang bergerak dalam lintasannya.
Sistem periodik unsur bentuk panjang menjelaskan bahwa unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.
Sifat keperiodikan suatu unsur terdiri atas jari-jari atom, energi ionisasi, ainitas elektron, dan keelektronegatifan.
Jari-jari atom semakin mengecil dengan bertambahnya jumlah proton dan elektron valensi pada kulit yang sama dan bertambah seiring bertambahnya jumlah kulit.
Energi ionisasi, ainitas elektron, dan keelektronegatifan semakin bertambah dengan turunnya jari-jari atom dan berkurang dengan naiknya jari-jari atom.
Sifat keperiodikan unsur sangat memengaruhi kereaktifan suatu unsur.
Unsur yang mudah melepaskan atau menerima elektron memiliki kereaktifan yang besar karena mudah bereaksi dengan unsur lainnya.
Kereaktifan suatu unsur dapat diaplikasikan pada berbagai bidang kehidupan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Ayo Berlatih Halaman 18 Kimia Kelas XI Kurikulum Merdeka
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR