Karbohidrat kompleks memicu pelepasan hormon serotonin dalam otak, yang dapat menyebabkan rasa kantuk dan relaksasi.
Selain itu, makanan yang tinggi lemak dan tinggi kalori juga dapat membuat kita merasa kenyang berlebihan, memperlambat proses pencernaan, dan membuat kita merasa lelah.
Tingkat gula darah juga berperan dalam mengatur tingkat energi kita.
Setelah kita makan makanan yang tinggi karbohidrat, tubuh akan melepaskan insulin untuk mengatur tingkat gula darah.
Proses ini dapat menyebabkan penurunan tajam dalam tingkat gula darah, yang dikenal sebagai hipoglikemia reaktif.
Hipoglikemia reaktif dapat membuat kita merasa mengantuk, lelah, dan kurang konsentrasi.
Penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan menghindari makanan yang tinggi gula atau tinggi indeks glikemik yang dapat menyebabkan fluktuasi drastis dalam tingkat gula darah.
Selain faktor-faktor fisiologis, ada juga faktor psikologis yang dapat menyebabkan mengantuk setelah makan.
Stres dan kelelahan mental dapat memengaruhi energi dan konsentrasi kita.
Ketika kita merasa stres, tubuh kita melepaskan hormon kortisol yang dapat mengganggu kualitas tidur dan mengurangi tingkat energi kita.
Jika kita makan dalam keadaan stres atau kelelahan, kemungkinan kita akan merasa lebih lelah setelah makan.
Baca Juga: 8 Alasan Bayi Menangis Tanpa Sebab, Simak di Sini Moms!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR