Nakita.id - Kenali tanda hamil muda yang muncul serta cara mengatasinya, simak Moms!
Kehamilan adalah perjalanan yang luar biasa dalam kehidupan seorang perempuan.
Tahap awal kehamilan dapat penuh dengan kegembiraan, kekhawatiran, dan antusiasme.
Namun, mengenali tanda-tanda awal kehamilan bisa menjadi langkah penting dalam mengetahui apakah Moms sedang mengandung.
Melansir dari Healthline, ada beberapa tanda-tanda khas yang sering muncul pada tahap awal kehamilan.
Mulai dari perubahan hormon hingga perubahan fisik yang terlihat secara langsung.
Namun, perlu diingat bahwa tanda-tanda kehamilan awal dapat bervariasi antara setiap individu.
Tidak semua gejala ini akan muncul pada setiap perempuan, dan beberapa gejala mungkin juga memiliki penyebab lain di luar kehamilan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis jika Moms mencurigai kehamilan atau memiliki pertanyaan tentang tanda-tanda hamil yang dialami.
Siklus menstruasi terlewat adalah salah satu ciri-ciri hamil muda yang paling umum diketahui.
Selama menstruasi, lapisan rahim rusak dan diteteskan dalam bentuk periode yang biasanya berlangsung selama tiga hingga tujuh hari.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Muda 1 Minggu Pertama, Ini yang Akan Dirasakan Tubuh
Saat Moms hamil, produksi hormon progesteron meningkat mempertahankan dinding rahim yang berarti bahwa ia tidak mengalami siklus menstruasi.
Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim.
Inilah yang menyebabkan munculnya bercak atau flek yang disebut dengan pendarahan implantasi.
Biasanya terjadi antara enam hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.
Selama trimester pertama kehamilan, ibu hamil mungkin mengalami kram di kaki.
Ini disebabkan oleh perubahan cara tubuh memproses kalsium.
Gejala umum lain yang bisa dilihat di awal kehamilan adalah meningkatnya sensitivitas payudara.
Payudara tidak hanya terasa lebih sakit dan lembut dari biasanya, tetapi ukurannya juga bertambah.
Perubahan fisik lebih lanjut pada payudara mungkin termasuk pembuluh darah yang lebih terlihat dan puting susu terlihat lebih gelap.
Morning sickness adalah suatu kondisi yang memengaruhi lebih dari setengah dari semua wanita hamil.
Gejalanya meliputi mual dan muntah, serta kehilangan napsu makan.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Muda Trimester Pertama yang Sering Tidak Disadari
Biasanya terjadi sekitar 2 sampai 8 minggu setelah pembuaha
Sakit punggung terjadi sejak trimester pertama itu sendiri karena beberapa faktor.
Beberapa diantaranya seperti peningkatan kadar hormon, dan progesteron, yang menyebabkan ekspansi dan kontraksi ligamen selama kehamilan.
Ketika seorang wanita hamil, perubahan hormon yang terjadi dapat membuatnya merasa semakin lelah.
Peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan kelelahan luar biasa, terutama selama trimester pertama.
Sakit kepala merupakan keluhan umum di awal kehamilan.
Rasa sakit ini biasanya menghilang pada pertengahan kehamilan.
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, tubuh wanita hamil akan mengalami peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang dramatis dalam darah.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati selama awal kehamilan.
Perubahan hormonal meningkatkan kemampuan wanita merasakan peningkatan indera penciuman saat hamil muda.
Dan, seringkali hal ini bertahan selama trimester pertama atau lebih.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan Pisang untuk Bumil, Benarkah Mampu Redakan Rasa Mual?
Sembelit adalah masalah umum pada kehamilan yang mungkin disebabkan oleh hormon kehamilan yang memperlambat gerakan gastrointestinal.
Maupun disebabkan oleh tekanan rahim yang tumbuh pada rektum.
Perempuan di tahap awal kehamilan cenderung lebih sering pergi ke kamar mandi.
Hal ini karena peningkatan aliran darah ke ginjal.
Selain itu, ukuran rahim yang tumbuh selama trimester pertama juga dapat memberi tekanan pada kandung kemih.
Baca Juga: Perubahan Mood Sampai Payudara Membengkak, Ketahui Ciri-ciri Hamil Muda Lainnya!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR