Ruam adalah gejala umum HIV, dan berbagai jenis ruam kulit telah dikaitkan dengan kondisi tersebut.
Ruam kulit mungkin merupakan gejala HIV itu sendiri atau akibat dari infeksi atau kondisi yang membersamai.
Jika ruam muncul, sebaiknya minta dokter meninjau riwayat kesehatan Moms.
Dokter dapat menggunakan riwayat medis lengkap untuk menentukan tes diagnostik yang diperlukan.
Luka atau lesi juga bisa terbentuk di kulit mulut, alat kelamin, dan anus orang dengan HIV.
Namun, dengan pengobatan yang tepat, masalah kulit bisa menjadi tidak terlalu parah.
Kelenjar getah bening terletak di beberapa lokasi di tubuh manusia, termasuk leher, belakang kepala, ketiak, dan selangkangan.
Sebagai bagian dari sistem kekebalan, kelenjar getah bening menangkis infeksi dengan menyimpan sel kekebalan dan menyaring patogen.
Ketika HIV mulai menyebar, sistem kekebalan bekerja dengan sangat cepat.
Akibatnya, kelenjar getah bening bisa membesar. Kondisi ini sering kali menjadi salah satu tMoms pertama HIV.
Pada orang yang hidup dengan HIV, pembengkakan kelenjar bisa berlangsung selama beberapa bulan.
Baca Juga: Cek Informasi Rincian Biaya Tes HIV di Puskesmas dan Persyaratannya di Sini
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR