1. Identifikasi Pemicu
Penting untuk mengidentifikasi faktor pemicu biduran yang sering kambuh, seperti makanan tertentu, obat-obatan, atau faktor lingkungan.
Dengan mengetahui pemicu, Anda dapat menghindarinya dan mengurangi frekuensi biduran.
2. Hindari Pemicu
Setelah mengidentifikasi pemicu, usahakan untuk menghindarinya sebisa mungkin.
Misalnya, jika Anda mengetahui bahwa makanan tertentu memicu biduran, hindarilah makanan tersebut. Hal yang sama berlaku untuk faktor lingkungan atau obat-obatan.
3. Gunakan Antihistamin
Antihistamin adalah obat yang dapat membantu mengurangi gatal dan pembengkakan pada kulit akibat reaksi alergi.
Menggunakan antihistamin sesuai petunjuk dokter dapat membantu mengurangi gejala biduran dan frekuensi kambuhnya.
4. Oleskan Krim Penenang Kulit
Krim atau salep yang mengandung bahan penenang kulit, seperti mentol atau kamomil, dapat membantu meredakan gatal dan peradangan pada kulit akibat biduran.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Bayi Biduran yang Tersedia di Apotek dan Harga Terbaru
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR