Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam ikan tongkol juga berkontribusi pada perkembangan sistem jantung dan tulang janin yang sehat.
Agar dapat memanfaatkan manfaat ikan tongkol selama kehamilan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.
Pertama, pastikan untuk memilih ikan segar yang berasal dari sumber yang terpercaya.
Hindari ikan yang terkontaminasi merkuri, seperti tuna sirip kuning. Kedua, pastikan ikan telah dimasak dengan baik untuk menghindari risiko infeksi bakteri.
Rebus, panggang, atau kukus ikan tongkol hingga matang sempurna. Terakhir, jangan mengonsumsi ikan tongkol secara berlebihan karena tingginya kandungan merkuri dapat berbahaya.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu.
Mengonsumsi ikan tongkol saat hamil memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa bagi ibu dan janin.
Dengan kandungan protein, omega-3, dan vitamin D yang tinggi, ikan tongkol membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
Nutrisi ini penting untuk perkembangan otak, mata, jantung, dan tulang janin. Namun, penting untuk memilih ikan yang segar dan mengonsumsinya dengan bijak, menghindari risiko merkuri dan infeksi bakteri.
Dengan memadukan ikan tongkol ke dalam diet sehat selama kehamilan, ibu dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kesehatan dirinya sendiri dan perkembangan janin yang optimal.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Fakta Menarik Minyak Ikan untuk Ibu Hamil, Benarkah Baik untuk Moms dan Janin?
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR