Jika menggunakan dispenser air yang disaring, dapat memanfaatkan larutan cuka daripada pemutih.
Karena ini akan membantu melarutkan mineral air sadah yang dapat tertinggal di air keran yang disaring.
Basahi spons dengan larutan pembersih dan seka kerah botol dan bagian atas dispenser secara menyeluruh.
Tuang dua hingga tiga cangkir larutan ke dalam wadah air. Diamkan selama sekitar sepuluh menit untuk membersihkan interior. Lanjutkan ke langkah pembersihan berikutnya.
Saat larutan pembersih berada di reservoir, bersihkan baki tetesan. Jika baki dapat dilepas, bawa ke bak cuci dan gunakan sedikit cairan pencuci piring untuk membersihkan residu dari panggangan dan baki.
Bilas bersih dan keringkan dengan kain mikrofiber. Kalau baki tidak dapat dilepas, bersihkan dengan larutan pembersih pemutih atau cuka dan keringkan dengan baik.
Setelah sepuluh menit, tiriskan larutan pembersih melalui keran ke dalam ember dan buang dengan benar.
Solusinya bisa dituangkan ke wastafel atau disiram melalui toilet. Isi ulang reservoir dengan air bersih dan tiriskan lagi untuk menghilangkan sisa-sisa larutan. Ulangi setidaknya dua kali.
Periksa ventilasi udara di bagian belakang pendingin untuk akumulasi debu yang berlebihan.
Terlalu banyak debu membuat mekanisme pendinginan bekerja lebih keras dan menyebabkan keausan pada sistem. Gunakan pengisap debu dengan sambungan debu pada selang atau kemoceng sekali pakai untuk menghilangkan debu.
Pasang kembali botol air dan pasang kembali pendingin ke stopkontak listrik.
Baca Juga: Tips dan Trik Membersihkan Dalam Dispenser Agar Tidak Ada Lumut
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR