Nakita.id - Bayi yang rewel dan enggan berpisah dari ibunya adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang tua.
Ketika bayi menunjukkan ketidaksenangan dan kesulitan ketika tidak berada di dekat ibu, bisa jadi ada beberapa alasan yang melatarbelakangi perilaku ini.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi alasan-alasan mengapa bayi rewel dan tidak ingin berpisah dari ibunya.
1. Koneksi Emosional yang Kuat
Bayi mengalami ikatan emosional yang kuat dengan ibunya sejak lahir.
Mereka merasa aman dan nyaman ketika berada di dekat ibu karena ibu memberikan kehangatan, keamanan, dan kebutuhan fisik seperti makanan dan kebersihan.
Bayi merasa terlindungi dan terhubung secara emosional dengan ibunya.
2. Rasa Aman dan Kepercayaan
Bayi perlu merasa aman dan memiliki kepercayaan pada orang yang merawat mereka.
Mereka mengandalkan ibu sebagai sumber kepercayaan dan perlindungan.
Ketika bayi menjauh dari ibunya, mereka mungkin merasa cemas dan takut kehilangan perlindungan dan rasa aman yang ibu berikan.
Baca Juga: Anak Rewel Malam-malam? Dads Bisa Berperan Sama Lakukan Hal Ini, Gantian dengan Moms
3. Kebutuhan Fisik
Bayi memiliki kebutuhan fisik seperti makan, tidur, dan kebersihan yang harus dipenuhi.
Mereka mungkin rewel dan tidak mau berpisah dari ibu karena mereka menginginkan kenyamanan dan perhatian yang ibu berikan dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
4. Fase Perkembangan
Ada fase perkembangan tertentu dalam kehidupan bayi di mana mereka cenderung lebih clingy atau rewel.
Misalnya, pada usia sekitar 8 hingga 10 bulan, bayi mengalami kecemasan terpisah yang umumnya disebut "kekacauan terpisah".
Pada fase ini, bayi cenderung merasa cemas ketika berpisah dari ibu dan ingin terus berdekatan.
5. Perubahan Lingkungan
Bayi sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan dan rutinitas.
Ketika mereka mengalami perubahan, misalnya ketika berada di tempat baru atau bertemu dengan orang baru, mereka mungkin menjadi lebih rewel dan tidak mau jauh dari ibu.
Mereka membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan merasa nyaman sebelum merasa aman untuk berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: Anak Rewel Tak Mau Makan? Ini Trik untuk Dads yang Mau Berperan Sama Mengatasinya
6. Respons Terhadap Emosi Ibu
Bayi juga peka terhadap emosi ibu. Jika ibu merasa cemas, stres, atau khawatir, bayi mungkin merasakannya dan menjadi lebih rewel.
Mereka merespons emosi ibu dan mencari kehadiran dan kenyamanan ibu untuk meredakan ketidaknyamanan mereka.
7. Pembangunan Keterampilan Sosial dan Kepercayaan Diri
Ketika bayi berinteraksi dengan ibu mereka, mereka belajar keterampilan sosial dan membangun kepercayaan diri.
Bayi belajar mengenali wajah, suara, dan ekspresi ibu mereka, serta merespons dengan bahasa tubuh dan ekspresi mereka sendiri.
Ini adalah bagian penting dari perkembangan sosial dan emosional mereka. Ketika bayi merasa dekat dengan ibu, mereka memiliki kesempatan untuk berlatih keterampilan sosial ini dengan perasaan aman.
8. Keinginan untuk Mendapatkan Perhatian
Bayi merasa senang dan bahagia saat mendapatkan perhatian dan interaksi dengan ibu mereka.
Mereka menikmati saat ibu berbicara, menyanyi, atau bermain dengannya.
Oleh karena itu, ketika mereka merasa jauh dari ibu, mereka mungkin merasa kesepian atau tidak mendapatkan cukup perhatian, yang dapat menyebabkan perilaku rewel.
Baca Juga: Begini Lo Moms Cara Menidurkan Anak Rewel Tanpa Harus Dimarahi
9. Insting Perlindungan
Bayi memiliki insting alami untuk melindungi diri mereka sendiri. Ketika mereka merasa jauh dari ibu, mereka mungkin merasa tidak aman dan rentan terhadap bahaya atau ancaman.
Kecenderungan mereka untuk tetap dekat dengan ibu adalah upaya untuk mempertahankan perlindungan dan keamanan.
10. Kebersamaan sebagai Sumber Kenyamanan
Bayi merasa nyaman dengan kehadiran ibu mereka karena mereka mengasosiasikan kebersamaan itu dengan rasa aman, nyaman, dan kasih sayang.
Saat mereka jauh dari ibu, mereka mungkin merasa kehilangan kenyamanan yang biasanya mereka rasakan saat bersama ibu.
Meskipun perilaku bayi yang rewel dan tidak mau jauh dari ibu bisa menantang, penting untuk memahami bahwa itu adalah bagian normal dari perkembangan mereka.
Ibu adalah figur utama dalam hidup bayi dan merupakan sumber kasih sayang, perhatian, dan keamanan.
Menyediakan dukungan emosional dan fisik yang konsisten, seperti menggendong, menghibur, dan memberikan perhatian, dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan bayi dan membantu mereka merasa lebih aman saat berpisah.
Namun, penting juga untuk memberikan kesempatan pada bayi untuk merasakan dan menjelajahi lingkungan dengan tingkat kenyamanan yang tepat.
Secara bertahap memperkenalkan mereka pada interaksi dengan orang lain dan lingkungan baru dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan kepercayaan diri.
Baca Juga: Jangan Dibentak, Begini Cara Berperan Sama Menghadapi Anak yang Rewel
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR