4. Pola hubungan yang dipelajari
Seringkali, orang yang terlibat dalam hubungan toksik tumbuh dalam lingkungan yang tidak sehat atau pernah mengalami hubungan toksik sebelumnya.
Mereka mungkin terperangkap dalam pola yang sama dan sulit memutus siklus tersebut.
1. Penurunan kesejahteraan mental dan emosional
Hubungan toksik dapat merusak kesejahteraan mental dan emosional seseorang.
Pasangan yang terlibat dalam hubungan toksik sering mengalami stres kronis, kecemasan, depresi, dan rendahnya rasa percaya diri.
2. Isolasi sosial
Salah satu dampak dari hubungan toksik adalah isolasi sosial. Pasangan yang toksik cenderung membatasi akses pasangan mereka ke keluarga dan teman-teman, sehingga mengurangi dukungan sosial yang penting.
3. Gangguan fisik
Hubungan toksik juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik.
Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah tidur, gangguan pencernaan, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan gangguan lainnya.
Baca Juga: Jangan Berlebihan Mengonsumsi Daging Olahan , Ini Alasannya!
4. Siklus kekerasan
Dalam beberapa kasus, hubungan toksik dapat memasuki siklus kekerasan yang berulang. P
asangan yang terlibat mungkin mengalami periode kekerasan, diikuti dengan penyesalan dan harapan perubahan, hanya untuk kembali ke siklus kekerasan lagi.
Sebagian artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR