Sementara itu, berat badan yang tidak ideal dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Sehingga, memicu menstruasi tidak teratur atau bahkan berhenti total (amnorrhea).
Moms harus ingat, ketika menstruasi seorang wanita teratur, maka ovulasi pun dapat diprediksi dengan mudah.
Sebagai infromasi, masa ovulasi merupakan waktu yang paling subur bagi pasutri yang sedang merencanakan kehamilan.
Masa ovulasi biasanya terjadi sekitar 12-14 hari sebelum jadwal menstruasi berikutnya.
Agar Moms dapat memprediksi kapan ovulasi selanjutnya, Moms disarankan untuk mencatat jadwal menstruasi setiap bulannya.
Selain itu, Moms juga dapat memprediksi masa ovulasi dengan memperhatikan tanda-tanda fisik sebagai berikut:
- Keluarnya cairan lendir bening seperti putih telur
- Tekstur payudara menjadi lunak dan timbul rasa nyeri
- Keluarnya flek atau bercak darah kecoklatan
Terakhir, Moms dapat mengecek kesuburan dengan melakukan kesuburan.
Baca Juga: Makanan untuk Kesuburan Wanita, Apa Saja yang Sebaiknya Dimakan?
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR