Buka mata lebar-lebar saat mengunjungi toko barang bekas, pasar loak, atau bahkan mencari di platform daring.
Barang-barang seperti furnitur, peralatan dapur, atau perabotan rumah tangga lainnya sering kali bisa ditemukan dengan harga murah atau bahkan secara gratis.
Dengan sedikit kreativitas dan sentuhan personal, Moms bisa membuat barang-barang bekas tersebut menjadi sesuai dengan selera dan gaya rumahmu.
Jelajahi sumber daya lokal di sekitar tempat tinggalmu.
Mungkin ada program pemerintah atau lembaga amal yang menawarkan bantuan dalam bentuk subsidi atau bantuan peralatan rumah tangga bagi warga yang baru pindah.
Informasikan dirimu dengan baik tentang program-program tersebut dan manfaatkan kesempatan yang ada untuk memperoleh barang-barang yang dibutuhkan dengan biaya yang minim atau bahkan gratis.
Jika Moms memiliki barang-barang yang bisa disewakan, pertimbangkanlah untuk menukar guling dengan pemilik rumah yang sebelumnya.
Misalnya, jika Moms memiliki koleksi buku yang lengkap, tawarkanlah untuk menyewakannya kepada pemilik rumah yang baru dan mungkin mereka memiliki perabotan yang bisa Moms pinjam sementara waktu.
Hal ini dapat menghemat pengeluaranmu dalam memenuhi kebutuhan rumah baru.
Sebelum memasuki rumah baru, pastikan Moms melakukan evaluasi terhadap barang-barang yang tidak lagi Moms butuhkan.
Jika ada barang-barang yang masih dalam kondisi baik namun tidak Moms gunakan, pertimbangkanlah untuk mendonasikannya ke lembaga amal atau organisasi yang membutuhkan.
Baca Juga: Segini Kisaran Harga Rumah Minimalis Tipe 21, Dads Bisa Siapkan Biayanya Mulai Sekarang
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR