Microwave tidak selalu bisa memanaskan makanan secara merata, dan suhu yang tidak merata dapat membahayakan bayi.
Sebaiknya gunakan metode pemanasan dengan panci atau wadah tahan panas dengan air mendidih.
Selain microwave, ada beberapa sumber panas lain yang dapat digunakan, seperti oven, rice cooker, atau slow cooker.
Pastikan Anda mengikuti instruksi penggunaan dengan teliti dan menjaga kebersihan peralatan yang digunakan.
Setelah memanaskan makanan, segera dinginkan makanan dengan cepat sebelum menyimpannya kembali.
Hal ini untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Tempatkan makanan dalam wadah dangkal atau baskom air dingin dan aduk secara teratur.
Setelah makanan sudah dingin, baru simpan dalam wadah kedap udara di lemari pendingin.
Perhatikan batas waktu penyimpanan makanan yang telah dipanaskan.
Setiap jenis makanan memiliki batas waktu yang berbeda.
Pastikan untuk membuang makanan yang sudah melewati batas waktu tersebut.
Upayakan untuk terus meningkatkan pengetahuan Anda tentang penyimpanan dan pemanasan makanan yang aman.
Baca panduan dan informasi terkini dari otoritas kesehatan setempat atau konsultasikan dengan profesional kesehatan jika ada keraguan atau pertanyaan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR