"Namun, kalau berencana untuk hamil di tengah-tengah penggunaan apakah boleh dilepas? Boleh banget," ungkap dr. Thesa.
Jadi, jika Moms menggunakan antara KB implan atau IUD dan tahun kedua ingin promil lagi, itu bisa dilepas.
"Jadi, tidak harus menunggu sampai masa perlindungannya habis," kata dr. Thesa dengan tegas.
Dengan berbagai macam pilihan kontrasepsi tersebut, dr. Thesa berharap agar para wanita dan para ibu tidak bingung lagi dalam menentukan pilihan kontrasepsi.
"Khusus wanita-wanita dengan penyakit tertentu misalnya, itu bisa berkonsultasi dulu dengan dokter atau bidan," pesan dr. Thesa dengan tegas.
Selain wanita, kontrasepsi untuk pria juga sangat penting untuk mendukung kelancaran program KB.
"Kondom ini punya satu kelebihan yang tidak dimiliki kontrasepsi lainnya. Jadi, kondom ini merupakan satu-satunya alat kontrasepsi yang dapat mencegah penularan penyakit atau infeksi menular seksual," jelas dr. Thesa.
"Jadi, bisa mencegah penularan HIV atau penyakit infeksi menular seksual lainnya itu menggunakan kondom. Selain sebagai alat kontrasepsi, kondom juga bisa mencegah penularan penyakit-penyakit," lanjutnya.
Itu tadi tiga tips memilih alat kontrasepsi yang tepat menurut dr. Thesa ya, Moms.
Segera lakukan cara diatas agar program KB yang sedang dijalankan berjalan dengan lancar.
Moms bisa kembali ke halaman 1 untuk mencari tahu alat kontrasepsi yang tepat untuk wanita berusia 35 tahun keatas.
Baca Juga: Pengertian KB dan Manfaatnya untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR