"Karena, hal seperti itu bisa mempengaruhi ke kondisi kondomnya. Nanti kondomnya jadi gampang robek misalnya," ungkap dr. Thesa.
Cara yang terakhir adalah memperhatikan baik-baik bagaimana cara membuka kondom itu sendiri.
"Cara buka kondomnya harus hati-hati. Jangan pakai gigi atau buru-buru (membukanya,)" kata dr. Thesa berpesan.
"Jadi, dibuka pelan-pelan. Terus, perhatikan apakah pemasangannya sudah benar atau terbalik nih jangan-jangan," lanjutnya berpesan.
Sebagai kesimpulan, pilihan kondom untuk pria ada banyak sekali jenisnya, Dads.
Namun yang terpenting adalah, Dads harus memperhatikan cara pemakaian kondom juga cara penyimpanannya yang benar.
Tujuannya agar tidak mempengaruhi efektivitas kondom itu sendiri.
Menurut dr. Thesa, kondom untuk wanita sebenarnya ada, Dads.
"Namun, untuk di Indonesia sebenarnya penggunaannya masih jarang untuk kondom wanita ini," katanya.
"Karena, pilihan kontrasepsi untuk wanita itu cukup banyak ya. Jadi, biasanya kondom ini lebih banyak digunakan oleh pria," lanjutnya menerangkan.
Untuk manfaatnya sendiri kurang lebih sama dengan kontrasepsi wanita lainnya, Dads.
Baca Juga: Jenis KB yang Aman untuk Wanita Usia 40 Tahun ke Atas, Simak Rekomendasinya!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR