Nakita.id - Anak-anak rentan terkena berbagai penyakit, dan salah satu penyakit yang menjadi ancaman serius adalah Demam Berdarah Dengue (DBD).
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Gejala awal DBD mirip dengan flu biasa, tetapi bisa berkembang menjadi kondisi yang mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan pengasuh untuk mengetahui ciri-ciri anak yang terkena DBD agar dapat segera mencari perawatan medis yang tepat.
1. Demam Tinggi
Salah satu gejala awal DBD adalah demam tinggi yang tiba-tiba muncul. Suhu tubuh anak dapat mencapai 39-40 derajat Celsius.
Demam ini biasanya berlangsung selama 2-7 hari.
2. Nyeri di Tubuh
Anak yang terkena DBD mungkin mengalami nyeri di otot, sendi, dan tulang.
Mereka dapat mengeluhkan sakit kepala yang parah, terutama di daerah belakang mata.
3. Ruam Kulit
Baca Juga: 10 Tips Mencegah DBD saat Musim Pancaroba, Tidak Cukup dengan Menutup Penampungan Air
Beberapa anak dengan DBD dapat mengalami ruam kulit yang mirip dengan ruam campak.
Ruam ini biasanya muncul setelah demam berlangsung selama 2-3 hari. Ruam tersebut bisa muncul di seluruh tubuh atau terlokalisasi di beberapa bagian.
4. Mudah Memar
Anak dengan DBD cenderung mudah memar atau mengalami perdarahan.
Gusi mereka bisa berdarah dengan mudah, dan mereka juga bisa mengalami mimisan yang berkepanjangan.
5. Gangguan Pencernaan
Beberapa anak dengan DBD mungkin mengalami mual, muntah, dan diare.
Mereka juga bisa kehilangan nafsu makan.
6. Perdarahan
DBD dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah, sehingga anak mungkin mengalami perdarahan yang tidak normal.
Misalnya, mereka bisa mengalami perdarahan hidung yang berat, perdarahan gusi, atau memar yang tidak dapat dijelaskan.
Baca Juga: Cara Mengetahui Bintik Merah di Kulit Anak Apakah DBD atau Bukan
7. Kelemahan atau Kelelahan
Anak yang terkena DBD mungkin tampak lemah atau mengalami kelelahan yang berlebihan.
Mereka mungkin menjadi lesu dan sulit beraktivitas seperti biasanya.
8. Pucat
DBD dapat mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah, yang dapat menyebabkan kulit anak menjadi pucat.
Tanda-tanda ini terlihat terutama di area wajah.
9. Kesulitan Bernapas
Dalam kasus yang parah, DBD dapat menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru, sehingga anak kesulitan bernapas.
Gejala ini membutuhkan perhatian medis segera.
10. Perubahan Perilaku
Anak yang terkena DBD mungkin tampak tidak bersemangat, mengantuk, atau tidak responsif.
Baca Juga: Kenali 3 Fase DBD Pada Anak dan Cara Mengatasinya, Jangan Dulu Panik Moms
Mereka mungkin juga mengalami kebingungan atau kehilangan kesadaran.
Jika Anda melihat beberapa ciri-ciri tersebut pada anak Anda, penting untuk segera mencari bantuan medis.
DBD dapat berkembang dengan cepat dan berpotensi menjadi kondisi yang mengancam nyawa.
Pemeriksaan medis akan membantu dokter dalam diagnosis dan memberikan perawatan yang tepat.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR