Kondisi inilah yang dapat memicu berbagai gangguan kehamilan, salah satunya adalah keguguran.
Hindari naik turun tangga, ketika ibu mengalami beberapa kondisi ini.
- Jika ibu pernah mengalami keguguran sebelumnya.
- Ibu hamil yang sedang mengalami perdarahan atau kram perut sebaiknya hindari naik turun tangga.
- Ibu hamil sedang mengalami kondisi sakit kepala atau pusing.
- Ibu menjalani kehamilan kembar.
- Ibu memiliki gangguan kehamilan pada plasenta.
- Ibu mengalami tekanan darah tinggi atau rendah.
- Dokter menyarankan ibu hamil untuk melakukan bed rest pada kondisi kehamilan tertentu.
Jika kehamilan ibu dinyatakan sehat, tidak ada salahnya mencoba untuk menggunakan tangga.
Namun, perhatikan kondisi tubuh dan jangan memaksa jika ibu sudah merasa tidak nyaman atau lelah.
Baca Juga: Benarkah Bumil Dilarang Naik Turun Tangga Saat Hamil Muda? Berikut Penjelasan Dokter Kandungan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR