Nakita.id - Kehamilan yang sehat tentu menjadi harapan semua ibu hamil, terutama saat trimester pertama.
Mulai dari trimeser 1 terbentuk cikal bakal organ-organ janin yang berlanjut menjadi seluruh sistem dalam tubuh.
Selain itu, mulai trimester pertama, rangka tubuh janin secara keseluruhan juga sudah rampung dan lengkap terbentuk.
Akan tetapi, ada banyak risiko yang muncul sepanjang kehamilan, salah satunya jika Moms sering naik turun tangga.
Memang ibu hamil dianjurkan untuk bergerak saat usia kandungan sudah mulai tua, tapi apakah naik turun tangga diperbolehkan? Simak selengkapnya di sini.
Banyak pantangan yang akan Moms dengar sepanjang menjalani kehamilan.
Salah satunya adalah pantangan naik turun tangga. Naik turun tangga dianggap dapat meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.
Namun, benarkah kondisi ini dapat menyebabkan keguguran?
Melansir dari Firstcry Parenting, selama ibu naik turun tangga dengan hati-hati, kebiasaan ini dapat dilakukan dan tidak akan memicu keguguran.
Apalagi, jika usia kehamilan masih di trimester pertama. Tentunya, lakukan naik turun tangga saat kehamilan dinilai sehat oleh dokter kandungan.
Ibu hamil dilarang naik turun tangga karena dikhawatirkan akan jatuh atau tergelincir dari tangga.
Kondisi inilah yang dapat memicu berbagai gangguan kehamilan, salah satunya adalah keguguran.
Hindari naik turun tangga, ketika ibu mengalami beberapa kondisi ini.
- Jika ibu pernah mengalami keguguran sebelumnya.
- Ibu hamil yang sedang mengalami perdarahan atau kram perut sebaiknya hindari naik turun tangga.
- Ibu hamil sedang mengalami kondisi sakit kepala atau pusing.
- Ibu menjalani kehamilan kembar.
- Ibu memiliki gangguan kehamilan pada plasenta.
- Ibu mengalami tekanan darah tinggi atau rendah.
- Dokter menyarankan ibu hamil untuk melakukan bed rest pada kondisi kehamilan tertentu.
Jika kehamilan ibu dinyatakan sehat, tidak ada salahnya mencoba untuk menggunakan tangga.
Namun, perhatikan kondisi tubuh dan jangan memaksa jika ibu sudah merasa tidak nyaman atau lelah.
Baca Juga: Benarkah Bumil Dilarang Naik Turun Tangga Saat Hamil Muda? Berikut Penjelasan Dokter Kandungan
Berikut ini tips aman untuk menggunakan tangga saat hamil:
- Saat menggunakan tangga untuk naik atau turun, pastikan ibu memegang pegangan tangga untuk menghindari kecelakaan, seperti jatuh atau terpeleset.
- Pastikan pencahayaan terang saat ibu menggunakan tangga.
- Hindari menggunakan tangga saat kondisi gelap.
- Hindari membawa barang-barang saat menggunakan tangga.
- Gunakan tangga secara perlahan dan jangan terburu-buru.
- Beristirahatlah saat ibu merasa lelah ketika menggunakan tangga.
- Mintalah seseorang untuk menemani ketika akan menggunakan tangga.
Itulah beberapa tips aman yang bisa ibu perhatikan saat akan menggunakan tangga untuk naik maupun turun.
Hal yang perlu dilakukan adalah mengunjungi rumah sakit terdekat ketika ibu merasakan adanya keluhan terhadap kehamilan setelah menggunakan tangga.
Jangan ragu lakukan pemeriksaan agar keluhan yang dirasakan dapat diatasi dengan baik.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ini Berbagai Manfaat Naik-Turun Tangga untuk Kesehatan yang Suka Dilewatkan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR