Bayi baru lahir memiliki kemampuan terbatas untuk mempertahankan suhu tubuh mereka sendiri, dan air yang hangat dapat mengurangi perbedaan suhu dengan lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantauan suhu tubuh bayi secara cermat dan tindakan yang tepat untuk menjaga agar suhu tubuhnya tetap stabil setelah keluar dari air.
Metode water birth membutuhkan persiapan dan aksesibilitas yang tepat.
Tidak semua fasilitas kesehatan menyediakan opsi water birth, dan tidak semua ibu hamil memenuhi kriteria untuk melahirkan dengan metode ini.
Selain itu, diperlukan kolam air atau bak mandi yang sesuai, tenaga medis yang terlatih dalam melahirkan dengan water birth, dan perlengkapan yang steril dan aman.
Persiapan yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko dan mengurangi manfaat dari prosedur ini.
Meskipun water birth dapat membantu mengurangi risiko cedera perineum, terdapat risiko perdarahan yang tidak terkendali jika terjadi robekan yang lebih serius.
Jika robekan perineum parah terjadi, kehilangan darah yang signifikan dapat terjadi dan penanganan medis yang cepat dan tepat diperlukan.
Itulah dia penjelasan mengenai manfaat dan risiko melahirkan dengan metode water birth.
Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tips Berat Badan Turun dan Tubuh Langsing Setelah Melahirkan Tanpa Mengganggu Produksi ASI
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR