Nakita.id - Pregnancy nose atau istilah medisnya rhinitis gravidarum adalah kondisi umum yang dialami oleh sebagian wanita selama kehamilan.
Hal ini ditandai dengan pembengkakan dan peradangan pada saluran hidung, yang dapat menyebabkan hidung tersumbat, ingusan, atau hidung berair pada ibu hamil.
Meskipun kondisi ini tidak membahayakan, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pernapasan.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan pregnancy nose.
Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormonal yang signifikan, termasuk peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron.
Hormon ini dapat mempengaruhi selaput lendir tubuh, termasuk di saluran hidung.
Meningkatnya hormon tersebut dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran hidung, menyebabkan gejala hidung tersumbat atau hidung berair.
Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Peningkatan volume darah ini dapat menyebabkan pembengkakan pada selaput lendir tubuh, termasuk di saluran hidung.
Hal ini dapat mengakibatkan hidung tersumbat atau hidung berair pada ibu hamil.
Perubahan sirkulasi darah yang terjadi selama kehamilan juga dapat mempengaruhi saluran hidung.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat Akibat Hormon Saat Hamil, Ketahui Penyebabnya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR