Ada beberapa faktor yang dapat memicu sleep regression pada anak.
Penyebab umumnya meliputi tonggak perkembangan utama seperti:
- Belajar merangkak
- Berjalan
- Berbicara
Pelatihan pispot juga dapat menyebabkan gangguan tidur, karena anak mungkin terbangun karena perlu pergi ke kamar mandi.
Demikian pula, perkembangan emosional seperti kecemasan akan perpisahan juga dapat memengaruhi tidur anak.
Dengan memahami faktor-faktor ini, dapat membantu Dads melewati fase rumit ini dengan lebih efektif.
Melansir dari Motherhood, inilah beberapa tips untuk Dads #BerperanSama mengatasi sleep regression pada anak.
Mempertahankan rutinitas waktu tidur yang konsisten dapat memberi sinyal kepada anak bahwa sudah waktunya untuk tidur.
Misalnya seperti mandi air hangat, membaca cerita pengantar tidur, atau berpelukan dengan boneka binatang favorit mereka.
Baca Juga: Pentingnya Seorang Dads Berperan Sama dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR