Sebaiknya, pastikan jamur matang sempurna sebelum dikonsumsi untuk menghindari risiko infeksi.
6. Pare
Pare adalah jenis sayuran dengan rasa pahit yang populer dalam beberapa masakan. Namun, pare mengandung senyawa amarantin yang dapat merangsang kontraksi rahim.
Oleh karena itu, pare sebaiknya dihindari selama kehamilan karena dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.
7. Sayuran Berdaun Hijau yang Rendah Oksalat
Sayuran seperti bayam, daun singkong, atau daun ketela pohon mengandung oksalat yang dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh.
Selama kehamilan, asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin.
Meskipun sayuran ini memiliki manfaat nutrisi lainnya, sebaiknya dikonsumsi secara bersamaan dengan sumber kalsium yang adekuat.
Meskipun ada beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati selama kehamilan, penting untuk diingat bahwa setiap wanita hamil memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dan toleransi individu terhadap makanan tertentu.
Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan dalam pola makan selama kehamilan.
Mereka dapat memberikan saran yang paling sesuai berdasarkan kondisi kesehatan individu dan memberikan pedoman yang tepat tentang jenis sayuran yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Baca Juga: Makan Sayur Saat Sahur Sangat Penting, Ini Tips Memilih Menu Sahur untuk Ibu Menyusui
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR