Nakita.id - Dalam upaya menurunkan angka kematian ibu hamil dan bayi baru lahir, pemerintah melakukan program jaminan dan kesejahteraan ibu hamil hingga ibu melahirkan.
Program tersebut berjalan di fasilitas kesehatan milik pemerintah dan didukung oleh para tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas kesehatan setempat.
Demi mendukung keberlangsungan Jampersal tersebut, Bidan Prima Rintakasari, A.Md. Keb., yang berdinas di Puskesmas Purwosari Kota Surakarta menjelaskan mengenai tugas yang berkaitan dengan hal tersebut.
Kepada Nakita.id, saat wawancara liputan khusus Srikandi untuk Negeri pada Rabu (12/7/2023), Bidan Prima mengatakan bahwa pemerintah memang telah menjalankan program jaminan kesehatan untuk ibu hamil hingga bersalin.
Adapun fasilitas yang didapatkan ibu hamil dari pemerintah meliputi pemeriksaan ibu hamil terpadu, penyuluhan ibu hamil, dan kelas ibu hamil.
Selain itu juga dilakukan pemberian vitamin dan tablet tambah darah, pembagian PMT ibu hamil yang berisiko, serta pendampingan ibu hamil berisiko.
Untuk ibu hamil risiko tinggi, Bidan Prima mengungkapkan bahwa tidak hanya mendapat pendampingan dan pemantauan dari bidan, tetapi juga mendapat pendampingan dan pemantauan dari kader kesehatan, lintas sektoral serta dokter spesialis kandungan.
"Fasilitas yang diperoleh ibu hamil dari pemerintah antara lain pemeriksaan kehamilan (ANC Terpadu), penyuluhan ibu hamil di posyandu, kelas ibu hamil, kelas ayah siaga, pemantauan, dan pendampingan ibu hamil risiko tinggi dengan kunjungan ibu hamil resiko tinggi di wilayah dan konsultasi online," tutur Bidan Prima kepada Nakita.id, Rabu (12/7/2023).
"Juga difasilitasi mengenai pemberian vitamin dan juga obat tambah darah," tambahnya.
Selain itu, ada pula pembagian PMT dan juga pendampingan yang dilakukan untuk ibu hamil yang berisiko.
"Pembagian PMT ibu hamil yang berisiko, dan juga melakukan pendampingan untuk ibu hamil yang berisiko," tutur Bidan Prima kepada Nakita.id, Rabu (12/7/2023).
Baca Juga: Srikandi untuk Negeri untuk Dukung Program Pemerintah Sejahterakan Ibu Hamil
Bidan Prima juga menjelaskan tugas apa saja yang ia jalankan sebagai bidan yang bekerja di fasilitas kesehatan milik pemerintah.
"Peran bidan di antaranya mendampingi dan melakukan screening calon pengantin yang siap hamil.
"Kemudian melakukan pemeriksaan, pemantauan, dan pendampingan ibu hamil mulai dari awal kehamilan hingga ibu nifas di wilayah," tutur Bidan Prima.
Selain itu, tugas bidan yang lain adalah memberikan penyuluhan dan menyalurkan PMT pada ibu hamil.
"Memberikan penyuluhan secara mandiri dan juga kelompok bagi ibu hamil, serta menyalurkan PMT ibu hamil," jelas Bidan Prima.
Bidan Prima menyampaikan adanya dampak positif dari pelaksanaan jaminan kesehatan ibu hamil dari pemerintah tersebut.
"Adanya jaminan kesehatan tersebut membuat ibu hamil lebih sehat dan juga terencana.
"Selain itu, ibu hamil juga mendapatkan pelayanan kesehatan yang terpadu," ucapnya.
"Sehingga dengan demikian, akan menurunkan angka kematian ibu (AKI)," ungkap Bidan Prima.
Tentu ada harapan Bidan Prima sebagai tenaga kesehatan yang turun tangan dalam rangka memberi jaminan kesehatan pada ibu hamil.
"Saya selaku bidan berharap kesejahteraan dan jaminan pada ibu hamil semakin ditingkatkan dan terutama bagi ibu hamil risiko tinggi," tutupnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR