Seperti obesitas, gangguan postur, dan masalah mata seperti sindrom mata kering atau kelelahan mata.
Kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya di kemudian hari.
Anak-anak yang sering terpapar pada gadget juga berisiko mengakses konten yang tidak sesuai untuk usia mereka.
Internet memberikan akses ke berbagai jenis konten, termasuk yang tidak pantas, berbahaya, atau kekerasan.
Anak-anak yang belum cukup matang secara emosional dan kognitif mungkin terpengaruh oleh konten ini dan mengalami dampak negatif pada perkembangan mereka.
Anak-anak yang terlalu banyak bermain gadget mungkin menjadi rentan terhadap risiko keamanan dan privasi.
Mereka mungkin tidak menyadari risiko yang ada saat berinteraksi dengan orang asing melalui platform digital, berbagi informasi pribadi, atau mengakses situs web yang tidak aman.
Selain itu, risiko keamanan juga meliputi kemungkinan anak terpapar pada tindakan kejahatan siber seperti penipuan, perundungan online, atau pemerasan.
Untuk mengatasi bahaya tersebut, penting bagi orangtua untuk membatasi waktu anak dalam menggunakan gadget dan memastikan bahwa anak menghabiskan waktu yang cukup untuk aktivitas fisik, interaksi sosial, dan belajar.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
Tetapkan batasan waktu harian yang jelas untuk penggunaan gadget oleh anak.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR