Nakita.id - Menghadapi pasangan yang sering kali berperan sebagai korban (playing victim) bisa menjadi tantangan yang menantang dalam hubungan.
Ketika pasangan Moms cenderung mengambil peran korban dalam situasi-situasi yang sulit.
Atau menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka, dapat mempengaruhi hubungan dengan cara yang negatif.
Namun, ada beberapa langkah yang dapat Moms ambil untuk menghadapi pasangan yang playing victim:
Penting untuk mengenali pola perilaku playing victim pada pasangan Moms.
Hal ini dapat melibatkan mengidentifikasi tanda-tanda seperti mengalihkan tanggung jawab, mencari simpati, atau menyalahkan orang lain.
Dengan meningkatkan kesadaran Moms tentang pola ini, Moms dapat lebih siap untuk menghadapinya secara efektif.
Cobalah untuk memahami apa yang mendasari perilaku playing victim pasangan Moms.
Beberapa alasan mungkin termasuk kekurangan rasa percaya diri, rasa takut, atau perasaan tidak berdaya.
Dengan mencoba memahami akar masalah ini, Moms dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang pasangan Moms dan mengambil pendekatan yang lebih empatik.
Penting untuk menjaga keseimbangan dalam komunikasi dengan pasangan Moms.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR