Penting untuk membangun komunikasi yang terbuka dan jujur dengan pasangan Moms.
Berbicaralah secara terbuka tentang perasaan Moms terkait dengan perilaku playing victim dan bagaimana hal itu mempengaruhi hubungan.
Jelaskan harapan Moms dan ciptakan kesepakatan bersama tentang bagaimana Moms ingin berinteraksi dalam hubungan Moms.
Jika pasangan Moms terbuka untuk bantuan atau saran, terlibatlah dalam pendekatan pasangan untuk mengatasi pola playing victim.
Moms dapat mencari dukungan dari profesional, seperti terapis atau konselor, yang dapat membantu pasangan Moms memahami pola perilaku mereka dan mengembangkan keterampilan yang lebih sehat.
Penting untuk menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan Moms.
Jika pasangan Moms terus-menerus memainkan peran korban dan tidak mau mengambil tanggung jawab, tetapkan batasan yang jelas tentang bagaimana Moms ingin diperlakukan.
Jangan biarkan perilaku playing victim merusak kesehatan mental dan emosional Moms.
Terakhir, jaga keseimbangan diri dan prioritaskan kesehatan Moms sendiri.
Menghadapi pasangan yang playing victim bisa sangat menuntut secara emosional.
Pastikan Moms juga menjaga diri sendiri dengan mencari dukungan dari teman dan keluarga, menjaga hobi dan minat pribadi, dan menjalani gaya hidup yang sehat secara fisik dan mental.
Menghadapi pasangan yang sering kali berperan sebagai korban (playing victim) bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan komunikasi yang terbuka, empati, dan keberanian untuk menghadapi masalah tersebut, Moms dapat membantu pasangan Moms untuk melihat dan mengatasi pola perilaku tersebut.
Jika masalah terus berlanjut atau berdampak buruk pada hubungan Moms, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional untuk mendapatkan panduan dan dukungan tambahan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tips Mengasuh Anak Bersama Mantan Pasangan dengan Harmoni dan Kesejahteraan
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR