Telur mengandung zat besi, mineral penting yang membantu tubuh membentuk hemoglobin dalam sel darah merah.
Hemoglobin bertanggung jawab untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Telur mengandung berbagai vitamin B kompleks, termasuk vitamin B12, vitamin B6, dan asam folat.
Vitamin B kompleks berperan dalam produksi energi, fungsi saraf, dan pembentukan sel darah merah.
Asam folat, misalnya, sangat penting untuk perkembangan sistem saraf pada bayi dalam kandungan dan anak-anak.
Telur merupakan salah satu sumber makanan terbaik untuk kolin, nutrisi penting yang berperan dalam perkembangan otak dan fungsi kognitif. Kolin juga membantu menjaga kesehatan jantung dan fungsi hati.
Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, asupan kolin yang cukup sangat penting untuk mendukung perkembangan otak dan kognitif yang optimal.
Vitamin D adalah nutrisi penting yang membantu tubuh menyerap kalsium dan mempertahankan kesehatan tulang.
Penyakit rakhitis, yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium, dapat menyebabkan pertumbuhan tulang yang terhambat dan mengakibatkan stunting.
Telur adalah salah satu sumber alami vitamin D, yang membantu mencegah kekurangan vitamin D pada anak-anak.
Baca Juga: Simak Ulasan Lengkap Obat Tambah Darah untuk Mencegah Stunting, Bisa Didapat Gratis
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR