Nakita.id - Stunting adalah masalah gizi kronis yang ditandai dengan pertumbuhan terhambat pada anak-anak di bawah usia lima tahun.
Stunting dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan dan perkembangan anak, termasuk masalah kognitif, gangguan perkembangan fisik, dan risiko penyakit kronis di kemudian hari.
Makanan yang kaya nutrisi dan bergizi penting untuk mencegah stunting pada anak-anak, dan salah satu makanan yang sangat bermanfaat adalah telur.
Telur merupakan salah satu makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan tinggi protein yang berkualitas tinggi.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa makan telur dapat membantu mencegah stunting pada anak-anak:
Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan jaringan dan sel tubuh.
Protein berkualitas tinggi dalam telur sangat mudah dicerna dan diserap oleh tubuh anak-anak, yang merupakan aspek penting dalam pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Protein yang cukup membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan mempercepat pertumbuhan tulang dan otot anak-anak.
Telur mengandung semua sembilan asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh manusia, termasuk anak-anak.
Asam amino esensial adalah komponen dasar pembentukan protein dalam tubuh.
Memperoleh asam amino esensial melalui makanan penting untuk mencegah kekurangan protein dan mendorong pertumbuhan yang sehat.
Baca Juga: Kenali Gejala Stunting pada Bayi Baru Lahir, Kenali Tanda Ini
Telur mengandung zat besi, mineral penting yang membantu tubuh membentuk hemoglobin dalam sel darah merah.
Hemoglobin bertanggung jawab untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Telur mengandung berbagai vitamin B kompleks, termasuk vitamin B12, vitamin B6, dan asam folat.
Vitamin B kompleks berperan dalam produksi energi, fungsi saraf, dan pembentukan sel darah merah.
Asam folat, misalnya, sangat penting untuk perkembangan sistem saraf pada bayi dalam kandungan dan anak-anak.
Telur merupakan salah satu sumber makanan terbaik untuk kolin, nutrisi penting yang berperan dalam perkembangan otak dan fungsi kognitif. Kolin juga membantu menjaga kesehatan jantung dan fungsi hati.
Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, asupan kolin yang cukup sangat penting untuk mendukung perkembangan otak dan kognitif yang optimal.
Vitamin D adalah nutrisi penting yang membantu tubuh menyerap kalsium dan mempertahankan kesehatan tulang.
Penyakit rakhitis, yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium, dapat menyebabkan pertumbuhan tulang yang terhambat dan mengakibatkan stunting.
Telur adalah salah satu sumber alami vitamin D, yang membantu mencegah kekurangan vitamin D pada anak-anak.
Baca Juga: Simak Ulasan Lengkap Obat Tambah Darah untuk Mencegah Stunting, Bisa Didapat Gratis
Omega-3 adalah asam lemak esensial yang berperan penting dalam perkembangan otak dan fungsi kognitif.
Omega-3 dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan keterampilan belajar anak-anak.
Telur merupakan salah satu sumber alami omega-3 yang mudah diakses dan terjangkau.
Biotin, juga dikenal sebagai vitamin B7 atau vitamin H, adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Biotin membantu metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak dalam tubuh.
Selain itu, biotin juga berperan dalam menjaga kesehatan rambut dan kulit anak-anak.
Telur merupakan sumber leusin, salah satu dari tiga asam amino rantai bercabang yang berfungsi dalam sintesis protein dan regulasi pertumbuhan sel.
Leusin juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu pemulihan otot setelah olahraga atau aktivitas fisik.
Telur adalah makanan yang mudah dikonsumsi oleh anak-anak.
Mereka dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau diolah menjadi omelet.
Nah, sudah terbukti kan kalau makan telur mencegah stunting.
Baca Juga: Asap Rokok Memicu Stunting, Benarkah? Simak Ulasannya Berikut Ini
Tapi kadang anak merasa bosan karena sering makan telur.
Buat Moms yang bingung mau masak telur seperti apa, tiru resep di bawah ini:
Bahan:
6 butir telur
1/2 lembar nori, potong ukuran 1/2 x 3 cm
1/2 sendok teh garam
1/8 sendok teh merica bubuk
50 ml kaldu sapi
3 buah sosis sapi
1/2 sendok makan mentega tawar untuk mengoles
Cara membuat:
Baca Juga: Anak Stunting vs Malnutrisi, Ini Perbedaan yang Harus Moms Ketahui
1. Aduk rata telur, garam, merica, kaldu ayam, dan nori. Tuang telur tipis di wajan antilengket, taruh sastu buah sosis di ujung depang.
2. Gulung ke belakang. Tuang kembali telur ke dalam wajan. Biarkan setengah kering. Gulung dari arah belakang ke depan. Ulangi hingga adonan habis.
3. Sajikan dengan nasi putih dan salad atau sayuran lainnya.
Keberagaman olahan telur membantu mencegah anak-anak merasa bosan dengan makanan dan meningkatkan asupan nutrisi yang bervariasi.
Makan telur merupakan bagian penting dalam makanan anak-anak untuk mencegah stunting dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Telur mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein berkualitas tinggi, asam amino esensial, zat besi, vitamin B kompleks, kolin, vitamin D, omega-3, biotin, dan leusin.
Asupan nutrisi yang cukup dari telur membantu menjaga kesehatan tulang, sistem saraf, fungsi otak, dan sistem kekebalan tubuh anak-anak.
Selain itu, telur juga mudah dikonsumsi dan dapat diolah dalam berbagai cara, sehingga dapat menambah variasi dalam pola makan anak-anak.
Dalam kombinasi dengan makanan bergizi lainnya dan pola makan yang seimbang, telur dapat berperan sebagai makanan pencegah stunting yang efektif.
Penting untuk mencakup makan telur dalam pola makan anak-anak secara teratur dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Baca Juga: Di Usia Berapakah Ciri-ciri Anak Stunting Bisa Terlihat? Kenali Tanda Ini
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR