1. Aduk rata telur, garam, merica, kaldu ayam, dan nori. Tuang telur tipis di wajan antilengket, taruh sastu buah sosis di ujung depang.
2. Gulung ke belakang. Tuang kembali telur ke dalam wajan. Biarkan setengah kering. Gulung dari arah belakang ke depan. Ulangi hingga adonan habis.
3. Sajikan dengan nasi putih dan salad atau sayuran lainnya.
Keberagaman olahan telur membantu mencegah anak-anak merasa bosan dengan makanan dan meningkatkan asupan nutrisi yang bervariasi.
Makan telur merupakan bagian penting dalam makanan anak-anak untuk mencegah stunting dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Telur mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein berkualitas tinggi, asam amino esensial, zat besi, vitamin B kompleks, kolin, vitamin D, omega-3, biotin, dan leusin.
Asupan nutrisi yang cukup dari telur membantu menjaga kesehatan tulang, sistem saraf, fungsi otak, dan sistem kekebalan tubuh anak-anak.
Selain itu, telur juga mudah dikonsumsi dan dapat diolah dalam berbagai cara, sehingga dapat menambah variasi dalam pola makan anak-anak.
Dalam kombinasi dengan makanan bergizi lainnya dan pola makan yang seimbang, telur dapat berperan sebagai makanan pencegah stunting yang efektif.
Penting untuk mencakup makan telur dalam pola makan anak-anak secara teratur dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Baca Juga: Di Usia Berapakah Ciri-ciri Anak Stunting Bisa Terlihat? Kenali Tanda Ini
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR