2. Mengentalkan Lendir Rahim
Hormon progestin dalam koyo KB dapat mengubah konsistensi lendir di leher rahim, membuatnya lebih tebal dan sulit dilalui oleh sperma.
Hal ini mengurangi kemungkinan sperma mencapai sel telur untuk membuahi.
3. Mengubah Lapisan Rahim
Koyo KB juga dapat mempengaruhi lapisan rahim (endometrium) sehingga tidak siap untuk menerima telur yang telah dibuahi.
Akibatnya, jika terjadi pembuahan, sel telur yang telah dibuahi tidak dapat melekat pada dinding rahim dan akan dikeluarkan bersamaan dengan menstruasi.
Ada beberapa jenis koyo KB yang berbeda dengan tingkat hormon yang bervariasi. Jenis-jenis koyo KB yang umum digunakan meliputi:
Koyo KB Kombinasi
Koyo ini mengandung dua hormon, yaitu estrogen dan progestin. Selain mencegah ovulasi, koyo kombinasi juga memiliki efek pada lendir serviks dan lapisan rahim.
Koyo KB Progestin Murni
Koyo ini hanya mengandung hormon progestin tanpa estrogen. Biasanya digunakan oleh wanita yang tidak dapat atau tidak dianjurkan menggunakan estrogen.
Baca Juga: Kenali Apa Saja Pantangan Ibu Setelah 40 Hari Melahirkan, Apa Saja?
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR