Nakita.id - Masalah stunting jadi ancaman serius bagi anak-anak yang harus diwaspadai orangtua di Indonesia.
Stunting merupakan kondisi gangguan tumbuh kembang karena masalah gizi dalam jangka waktu panjang.
Anak yang stunting memiliki ciri tubuh lebih pendek daripada anak-anak seusianya.
Dampak jangka pendek dari stunting yaitu pertumbuhan fisik terhambat, gangguan perkembangan otak, hingga metabolisme tubuh terganggu.
Sementara dampak jangka panjangnya bisa sebabkan prestasi belajar tidak baik dan produktivitas rendah.
Bahkan, berpotensi lebih besar mengidap penyakit kronis di usia dewasa.
Tahukah Moms jika pencegahan stunting tidak hanya dilakukan setelah anak lahir saja.
Namun, bisa juga dilakukan sejak Moms program hamil.
Pencegahan stunting bisa dilakukan sejak 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).
Artinya, selama masa kehamilan 270 hari dan masa setelah anak lahir hingga usia 2 tahun sekitar 730 hari.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan dan berbaai sumber lain, berikut tips mencegah stunting saat program hamil:
1. Mengonsumsi TTD
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR