Stunting bisa memberikan dampak negatif baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Artikel ini akan mengulas seputar dampak pendek stunting.
Melansir laman resmi Dinas Kesehatan Semarang dan berbagai sumber lainnya, berikut ulasannya.
Masalah stunting bisa meningkatkan risiko kesehatan yang buruk, bahkan kematian.
Saat hamil, sangat penting untuk Moms mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Mulai dari kebutuhan protein, zat besi, asam folat, karbohidrat, vitamin, mineral, dan masih banyak lagi.
Jika asupan gizi selama hamil tidak terpenuhi maka bisa berisiko mengalami berbagai masalah kehamilan seperti komplikasi, ebrat badan bayi baru lahir rendah, cacat, hingga kematian janin.
Bahkan, bisa meningkatkan risiko anak sakit-sakitan setelah lahir.
Anak yang stunting bisa mengalami terhambatnya perkembangan baik dari segi kognitif, motorik, dan verbal.
Terhambat kognitif, maksudnya keterbatasan fungsi mental dalam berpikir maupun berkomunikasi.
Gangguan kognitif bisa menyebabkan penurunan keterampilan.
Baca Juga: Simak Ulasan Lengkap Kaitan Antara Berat Badan Anak dengan Stunting
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR