Pada akhirnya, ini akan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.
Kafein terdapat dalam kopi, teh, minuman energi, dan minuman ringan.
Kandungan kafein ini dapat memengaruhi produksi ASI, mengurangi jumlah ASI yang diproduksi, dan juga dapat membuat bayi lebih rewel dan sulit tidur.
Konsumsi alkohol harus dihindari saat menyusui, karena alkohol dapat masuk ke dalam ASI dan memengaruhi perkembangan bayi.
Alkohol dapat mengganggu produksi ASI dan menyebabkan bayi mengalami gangguan tidur dan gangguan perilaku.
Minuman berkarbonasi seperti soda mengandung bahan kimia dan gula tambahan yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi.
Gula tambahan juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan pada ibu menyusui.
Memastikan pasokan ASI yang cukup dan berkualitas bagi bayi adalah prioritas bagi setiap ibu menyusui.
Hindari makanan dan minuman yang dapat menghambat produksi ASI untuk mendukung kesehatan dan perkembangan bayi.
Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang produksi ASI, konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut mengenai pola makan yang tepat selama masa menyusui.
Selamat menyusui dan memberi nutrisi terbaik bagi bayi, Moms!
Baca Juga: Moms Wajib Tahu Tanda Bayi Kurang ASI dan Cara Aman Mengatasinya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR