Nakita.id – ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan terbaik untuk bayi karena mengandung nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Sayangnya, ada sebagian ibu menyusui yang mungkin mengalami produksi ASI yang kurang optimal.
Ternyata, salah satu faktor yang dapat memengaruhi produksi ASI adalah konsumsi makanan tertentu, Moms.
Untuk mencegah produksi ASI semakin sedikit, maka dari itu yuk kita ketahui apa saja makanan yang bisa menghambat ASI.
Berikut ini penjelasannya.
Inilah beberapa makanan penghambat ASI yang perlu dihindari untuk memastikan pasokan ASI yang cukup untuk bayi.
Asparagus memiliki efek diuretik alami.
Hal inilah yang dapat menyebabkan dehidrasi pada ibu menyusui.
Akibatnya produksi ASI dapat menurun.
Apakah Moms suka mengonsumsi mint dan peppermint? Jika iya, sebaiknya Moms batasi konsumsinya mulai sekarang.
Pasalnya, mint dan peppermint dapat menyebabkan penurunan pasokan ASI jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Baca Juga: Cara Aman Mengatasi Bayi Tersedak ASI Saat Menyusui, Ikuti Langkah Ini
Hindari juga minyak esensial mint pada kulit payudara karena dapat mengganggu hisapan bayi.
Selain mint dan peppermint, Moms juga perlu membatasi konsumsi makanan pedas.
Makanan yang pedas dapat memengaruhi rasa ASI dan menyebabkan bayi menjadi rewel saat menyusui.
Sebaiknya hindari makanan pedas dalam jumlah besar.
Sage telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengurangi produksi ASI.
Jika ibu menyusui ingin meningkatkan produksi ASI, maka disarankan untuk menghindari mengonsumsi sage dalam jumlah besar.
Tak hanya daunnya, minyak yang terbuat dari peppermint juga perlu dikurangi, Moms.
Hati-hati juga dengan roduk-produk terkait seperti permen karet peppermint, karena dapat mengurangi pasokan ASI.
Dibalik rasanya yang nikmat, alpukat mengandung estragol.
Estragol adalah senyawa yang dapat menekan produksi ASI jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Sayuran cruciferous seperti sawi, kubis, dan brokoli dapat menyebabkan peningkatan produksi gas pada bayi.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Konsumsi Pil KB Dapat Berpengaruh pada Produksi ASI?
Pada akhirnya, ini akan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.
Kafein terdapat dalam kopi, teh, minuman energi, dan minuman ringan.
Kandungan kafein ini dapat memengaruhi produksi ASI, mengurangi jumlah ASI yang diproduksi, dan juga dapat membuat bayi lebih rewel dan sulit tidur.
Konsumsi alkohol harus dihindari saat menyusui, karena alkohol dapat masuk ke dalam ASI dan memengaruhi perkembangan bayi.
Alkohol dapat mengganggu produksi ASI dan menyebabkan bayi mengalami gangguan tidur dan gangguan perilaku.
Minuman berkarbonasi seperti soda mengandung bahan kimia dan gula tambahan yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi.
Gula tambahan juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan pada ibu menyusui.
Memastikan pasokan ASI yang cukup dan berkualitas bagi bayi adalah prioritas bagi setiap ibu menyusui.
Hindari makanan dan minuman yang dapat menghambat produksi ASI untuk mendukung kesehatan dan perkembangan bayi.
Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang produksi ASI, konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut mengenai pola makan yang tepat selama masa menyusui.
Selamat menyusui dan memberi nutrisi terbaik bagi bayi, Moms!
Baca Juga: Moms Wajib Tahu Tanda Bayi Kurang ASI dan Cara Aman Mengatasinya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR