Nakita.id - Bayi yang terbangun setiap jam di malam hari merupakan situasi yang umum terjadi pada orangtua yang baru memiliki bayi.
Tidur yang terganggu dapat menimbulkan kelelahan fisik dan mental bagi orangtua, serta dapat mempengaruhi kualitas tidur bayi.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebab bayi terbangun setiap jam di malam hari.
Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum bayi terbangun di malam hari dan memberikan solusi praktis untuk mengatasi masalah tidur bayi yang tidak teratur.
1. Rasa Lapar
Salah satu penyebab utama bayi terbangun setiap jam di malam hari adalah rasa lapar.
Bayi memiliki perut kecil yang cepat kosong, sehingga mereka perlu makan secara lebih sering, terutama pada bayi yang masih menyusu eksklusif.
2. Kebutuhan akan Perhatian
Bayi seringkali membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orangtua mereka.
Jika bayi merasa tidak nyaman atau ingin ditenangkan, mereka akan terbangun dan menangis agar orangtua datang mengurus mereka.
3. Kembung dan Kolik
Masalah pencernaan, seperti kembung dan kolik, bisa menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan rewel, sehingga sering terbangun di malam hari.
4. Perubahan Fase Tidur
Bayi memiliki pola tidur yang berbeda dari orang dewasa.
Mereka sering masuk ke dalam fase tidur ringan yang lebih sering, sehingga mudah terbangun bahkan oleh suara atau sentuhan ringan.
5. Infeksi atau Penyakit
Infeksi atau penyakit, seperti pilek atau demam, dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan menyebabkan gangguan tidur.
6. Ketergantungan pada Bantuan Tidur
Bayi yang terbiasa tidur dengan bantuan seperti ayunan, pengayunan, atau disusui, mungkin terbangun setiap jam untuk meminta bantuan yang sama untuk tidur kembali.
7. Perkembangan Motorik
Ketika bayi belajar bergerak dan merangkak, mereka mungkin sering terbangun karena ingin bermain atau mengeksplorasi.
1. Makan dengan Frekuensi yang Sesuai
Baca Juga: Mudah! Agar Bayi Tak Sering Terbangun Tengah Malam, Moms Perlu Lakukan 4 Cara Ini
Jika bayi terbangun karena lapar, pastikan untuk memberi makan sesuai kebutuhan mereka, terutama pada bayi yang masih menyusu eksklusif.
Cobalah untuk memberikan makanan dengan posisi yang nyaman dan tenang, agar bayi bisa kembali tidur dengan mudah setelah makan.
2. Kenali Tanda-tanda Kebutuhan Tidur
Perhatikan tanda-tanda bahwa bayi mulai mengantuk.
Posisikan bayi di tempat tidur pada saat mereka mulai mengantuk, tetapi belum terlalu lelah, sehingga mereka dapat tidur lebih nyenyak.
3. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman
Pastikan suhu ruangan nyaman, kebisingan di sekitar minimal, dan cahaya di ruangan redup saat tidur. Pengaturan yang nyaman akan membantu bayi tidur lebih nyenyak.
4. Perhatikan Pencernaan Bayi
Jika bayi sering mengalami kembung atau kolik, bicarakan dengan dokter tentang cara mengatasi masalah pencernaan ini.
Pijat perut bayi dengan lembut atau gunakan metode pereda kembung yang disarankan oleh dokter.
5. Kembangkan Rutinitas Tidur yang Konsisten
Baca Juga: Bingung Mengapa Bayi Sering Terbangun di Malam Hari? Ternyata Ini Penyebabnya
Kembangkan rutinitas tidur yang konsisten setiap malam sebelum tidur, seperti mandi, membacakan buku, atau mengelus-elus bayi.
Rutinitas ini akan membantu bayi merasa tenang dan siap untuk tidur.
6. Latih Bayi Tidur Tanpa Bantuan
Jika bayi terbiasa tidur dengan bantuan, cobalah untuk memberikan kesempatan pada bayi untuk belajar tidur tanpa bantuan.
Bisa dengan membiarkan bayi tidur di tempat tidur mereka sendiri dan mengajarinya untuk kembali tidur sendiri jika terbangun.
7. Tetap Tenang dan Sabar
Jangan menunjukkan reaksi berlebihan jika bayi terbangun di malam hari.
Tetap tenang dan sabar saat menenangkan bayi kembali tidur. Hindari merangsang bayi dengan aktivitas yang terlalu seru atau berisik.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR