Nakita.id - Yuk Moms! Kita buat menu anti stunting untuk PMT Posyandu.
PMT Posyandu atau Pemberian Makanan Tambahan di Posyandu, memiliki peranan sentral dalam upaya pencegahan stunting atau gagal tumbuh pada anak-anak.
Stunting merupakan kondisi kurangnya pertumbuhan fisik dan perkembangan otak optimal pada anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang.
PMT Posyandu adalah program yang memberikan makanan tambahan berupa sereal atau makanan bergizi kepada balita dan ibu hamil, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (mulai dari kehamilan hingga usia 2 tahun anak).
Program ini penting karena masa 1.000 hari pertama merupakan periode kritis dalam perkembangan anak.
Gizi yang mencukupi pada masa ini memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan otak, sistem imun, dan kesehatan secara keseluruhan.
PMT Posyandu membantu melengkapi asupan gizi yang diperlukan untuk perkembangan optimal anak, terutama pada usia yang rentan terhadap stunting.
Dengan pemberian makanan tambahan yang kaya akan zat-zat penting seperti zat besi, kalsium, dan vitamin, PMT Posyandu membantu mengurangi risiko stunting serta masalah kesehatan jangka panjang lainnya.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah menu PMT Posyandu anti-stunting yang bisa Moms buat.
Menu PMT Tahu Brokoli Nasi
Bahan-Bahan:
Baca Juga: Masih Sering Diberikan pada Anak, Waspadai Dampak Kental Manis yang Bisa Memicu Stunting
- Tahu - 1 potong, potong dadu kecil
- Brokoli - 1/2 cangkir, potong-potong kecil
- Nasi putih - 1/4 porsi
- Bawang merah - 1 buah, cincang halus
- Bawang putih - 1 siung, cincang halus
- Minyak sayur - 1 sendok teh
- Kecap rendah garam - 1 sendok teh
- Garam - secukupnya
Cara Pembuatan:
1. Panaskan minyak sayur di dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
2. Tambahkan potongan tahu, aduk hingga tahu sedikit berubah warna.
Baca Juga: Ketahui Risiko Stunting pada Anak Perempuan, Salah Satunya Telat Menstruasi
3. Masukkan potongan brokoli, aduk sebentar hingga brokoli setengah matang.
4. Tambahkan kecap rendah garam, aduk rata.
5. Sajikan tahu brokoli dengan nasi putih.
Menu ini memberikan protein dari tahu, serat dan nutrisi dari brokoli, serta energi dari nasi putih.
Kombinasi ini mendukung pertumbuhan, perkembangan otak, dan fungsi otot anak-anak.
Pastikan bahan-bahan yang digunakan segar dan bersih.
Sesuaikan potongan dan ukuran makanan dengan usia anak-anak.
Jika ada preferensi atau alergi tertentu, menu ini dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Memperkenalkan berbagai jenis protein seperti tahu dan sayuran seperti brokoli membantu anak-anak mendapatkan nutrisi yang beragam dan penting.
Nah, itu tadi adalah resep PMT yang bisa disajikan di Posyandu.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Tanpa Disadari, Paparan Rokok Jadi Pemicu Utama Terjadinya Stunting
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR