Nakita.id - Kenali bahaya kental manis yang dapat memicu stunting atau gagal tumbuh pada anak. Yuk simak!
Moms mungkin akrab dengan kental manis atau yang dulunya disebut susu kental manis (SKM).
Kental manis menjadi salah satu minuman favorit anak-anak karena rasa manisnya.
Hanya saja, pemberian kental manis pada anak kurang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Melansir dari laman Stunting, Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) bersama Majelis Kesehatan PP, mengumumkan sebuah temuan.
Bahwa kental manis disebut sebagai salah satu penyebab stunting pada balita.
Ketua Majelis Kesehatan PP, Aisyah Chairunnisa menjelaskan bahwa penelitian ini dilakukan pada 2022.
Penelitian ini menyasar pada ibu dan balita di berbagai wilayah di mana bayi-bayi stunting memiliki riwayat diberikan kental manis.
“Dari hasil penelitian tersebut, kental manis masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat, terutama di remote area,’ kata Chairunnisa.
Jika Moms memberikan kental manis pada anak, ini menyebakan bayi kekurangan nutrisi penting.
Untuk itu, sampai usia anak 2 tahun, Moms dianjurkan untuk memberikan ASI bukan kental manis.
Baca Juga: Ketahui Risiko Stunting pada Anak Perempuan, Salah Satunya Telat Menstruasi
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR