Nutrisi yang cukup diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Gangguan penyerapan nutrisi ini dapat menghambat pertumbuhan anak secara keseluruhan.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Anak dengan obesitas cenderung memiliki pertumbuhan yang tidak normal dan lebih rentan terhadap stunting.
Anak-anak yang mengonsumsi makanan tinggi gula cenderung menggantikan makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein dengan makanan yang rendah nutrisi.
Ini dapat menyebabkan kurangnya asupan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal.
Konsumsi gula yang tinggi dapat berdampak negatif pada hormon pertumbuhan, yang dapat mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
Hormon pertumbuhan sangat penting untuk memastikan tinggi badan anak sesuai dengan usianya.
Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2.
Penyakit ini dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan mikrobiota usus, yang berperan dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Baca Juga: Penting Dibaca! Manfaat ASI untuk Mencegah Stunting pada Bayi Menurut BKKBN
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR