Mereka dapat memberikan panduan dan instruksi khusus untuk memastikan bahwa plasenta dikumpulkan dan disimpan dengan aman.
Pastikan Moms memiliki dokumen persetujuan medis yang diperlukan sebelum melahirkan.
Diskusikan niat Moms untuk menyimpan plasenta dengan tim medis dan pastikan semua langkah yang diperlukan telah diambil.
Proses pengumpulan plasenta harus dilakukan dengan kebersihan dan sterilitas yang ketat.
Peralatan yang digunakan harus bersih dan steril untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Plasenta biasanya dikumpulkan segera setelah kelahiran bayi.
Ini membantu memastikan integritas dan kebersihan plasenta.
Jika Moms tidak langsung mengirimkan plasenta ke penyimpanan profesional, pastikan plasenta disimpan dalam suhu yang aman dan stabil.
Misalnya, seperti di dalam kantong khusus dalam wadah tertutup di dalam kulkas.
Nah, itu dia Moms cara menyimpan ari-ari bayi yang tepat selain keranjang.
Jangan sampai salah, ya!
Baca Juga: Berapa Lama Ari-ari Bayi Harus Diberi Lampu dan Apa Maknanya?
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR