Baca Juga: Gak Perlu Mahal-mahal, Ini 7 Makanan Mengandung Vitamin A yang Mudah Didapat
Beberapa studi observasi pun telah melaporkan prevalensi rabun senja yang tinggi di negara berkembang.
Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup vitamin A dapat mengalami pertumbuhan terhambat. Ini karena vitamin A diperlukan untuk perkembangan tubuh anak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin A, sendiri atau dengan nutrisi lain, dapat meningkatkan pertumbuhan.
Sebagian besar penelitian ini dilakukan pada anak-anak di negara berkembang.
Faktanya, sebuah penelitian pada lebih dari 1.000 anak di Indonesia menemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin A yang mengonsumsi suplemen dosis tinggi selama empat bulan tumbuh 0,15 inci (0,39 cm) lebih banyak daripada anak-anak yang menggunakan plasebo.
Namun, tinjauan penelitian menemukan bahwa melengkapi dengan vitamin A yang dikombinasikan dengan nutrisi lain mungkin berdampak lebih besar pada pertumbuhan daripada melengkapi dengan vitamin A saja.
Infeksi yang sering terjadi, terutama di tenggorokan atau dada juga merupakan tanda kekurangan vitamin A.
Suplemen vitamin A dapat membantu mengatasi infeksi saluran pernapasan, tetapi hasil penelitiannya beragam.
Selain itu, menurut sebuah penelitian pada orang lanjut usia, kadar provitamin A karotenoid beta-karoten dalam darah yang tinggi dapat melindungi dari infeksi pernapasan.
Luka yang tidak sembuh dengan baik setelah cedera atau operasi mungkin terkait dengan kadar vitamin A yang rendah.
Ini karena vitamin A mendorong pembentukan kolagen, komponen penting dari kulit yang sehat.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR