Nakita.id - Selama ini, makan makanan pedas dianggap sebagai hal yang berbahaya.
Makan makanan pedas dianggap bisa membuat Moms sakit perut bahkan asam lambung meningkat. Tapi di balik itu, ternyata ada manfaatnya lho.
Mengutip dari Health, berikut manfaat makan makanan pedas.
1. Meningkatkan kesehatan usus
Makanan pedas dianggap membuat masalah pencernaan, Tapi faktanya, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dapat menyehatkan usus.
Riset membuktikan capsaicin dapat meningkatkan kesehatan usus dengan meningkatkan jumlah bakteri baik di usus sekaligus mengurangi jumlah bakteri penyebab penyakit.
Capsaicin dosis rendah juga dapat membantu menghilangkan kelebihan asam dari lambung, mempercepat penyembuhan tukak lambung.
2. Baik untuk kesehatan jantung
Studi tahun 2022 menyebutkan makanan pedas dan paprika dapat membantu meningkatkan tekanan darah dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung atau stroke.
Studi observasi tahun 2017 menemukan bahwa makanan pedas dapat secara signifikan menurunkan asupan garam harian, preferensi garam individu, dan tekanan darah.
Studi observasi tahun 2017 lainnya mengaitkan makanan pedas dengan penurunan kadar lipoprotein densitas rendah (LDL), atau kolesterol "jahat".
Baca Juga: Benarkah Ada Dampak Buruk Saat Ibu Menyusui Makan Pedas? Simak Faktanya
3. Menurunkan berat badan
Selain itu, dalam observasi tahun 2021, 63 persen melaporkan mengalami kepuasan makan yang lebih tinggi setelah makan dengan bumbu capsaicin.
Studi tersebut juga menemukan bahwa orang yang jarang mengonsumsi makanan pedas cenderung diklasifikasikan sebagai "tidak kurus".
Sejumlah riset menunjukkan konsumsi makanan pedas bisa membantu menurunkan berat badan karena meningkatkan pengeluaran energi dan pembakaran lemak, menekan nafsu makan, dan meningkatkan komposisi mikrobioma usus.
Sebaliknya, banyak juga riset yang menyatakan konsumsi makanan pedas buruk untuk berat badan.
Tinjauan tahun 2022 menyatakan makanan pedas yang mengandung capsaicin dapat menurunkan nafsu makan tapi tidak mencegah obesitas dalam jangka panjang.
Tinjauan studi observasi tahun 2023 lainnya menemukan orang yang mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah yang lebih tinggi lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
4. Bikin panjang umur
Riset tahun 2021 mengamati empat studi observasi dengan total 564.748 peserta dewasa untuk memeriksa hubungan antara konsumsi makanan pedas dan kematian.
Hasilnya, orang yang rutin mengonsumsi makanan pedas memiliki risiko 12 persen lebih rendah untuk semua penyebab kematian.
Selain itu, tinjauan lain tahun 2015 mengaitkan konsumsi makanan pedas dengan risiko kematian yang lebih rendah dari penyebab spesifik seperti kanker, penyakit jantung iskemik, dan penyakit pernapasan.
Baca Juga: Fakta Menarik Ngidam Makanan Pedas dan Manis Ketika Hamil Anak Perempuan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR