Pakaian yang terlalu ketat atau terlalu tebal dapat menyebabkan penumpukan keringat di daerah payudara, yang dapat berkontribusi pada bau amis.
Gunakan pakaian yang nyaman dan berbahan katun untuk membantu menjaga sirkulasi udara.
Jika Moms menggunakan sabun atau produk perawatan kulit di daerah payudara, pastikan mereka tidak mengandung bahan-bahan yang bisa memberikan aroma pada ASI.
Jika Moms menyimpan ASI dalam wadah yang tidak tepat atau terlalu lama, bisa saja terjadi perubahan aroma. Pastikan Moms menggunakan wadah penyimpanan yang bersih, kedap udara, dan dirancang khusus untuk ASI.
Tandai dengan tanggal kapan ASI disimpan untuk memastikan Moms menggunakannya dalam batas waktu yang aman.
Jika bau amis pada ASI terus berlanjut meskipun Moms sudah mengikuti tips di atas, konsultasikan dengan ahli gizi atau konsultan menyusui.
Mereka dapat memberikan panduan lebih lanjut yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Pastikan Moms cukup terhidrasi dengan minum air putih yang cukup sepanjang hari. Ini dapat membantu menjaga kualitas ASI dan mencegah bau yang tidak diinginkan.
Penting untuk diingat bahwa bau amis pada ASI tidak selalu mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.
Namun, jika Moms merasa khawatir atau bingung, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan terpercaya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Kekurangan dan Kelebihan Menyusui Langsung dari Payudara dan Memerah ASI, Busui Wajib Baca
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR