Nakita.id - Apakah biaya haji 2024 sudah ditentukan? Berapa kisarannya?
Biaya haji tahun ini akan terus beranjak naik dengan berbagai macam kalkulasi, dari persoalan inflasi, tambahan komponen biaya pesawat, hingga biaya yang harus dikeluarkan di Arab Saudi.
"Saya memprediksi, tahun depan biaya haji bisa menyentuh Rp 100 juta per orang untuk reguler atau bisa lebih," ucap Mustolih Siradj, Ketua Komnas Haji dan Umrah.
Mustolih bahkan menambahkan, hal ini harus bisa diantisipasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), supaya biaya haji tersebut bisa ditekan dan tidak memberatkan jemaah.
"Kita sangat berharap pada BPKH dimana subsidi dana haji juga jangan terlalu besar, karena kalau terlalu besar juga merugikan jemaah haji yang menunggu bertahun-tahun, khususnya yang sudah menunggu diatas 20-40 tahun," ujarnya.
Mengutip Kompas (5/7/2023), Kepala BPKH Fadlul Imansyah menyambut baik langkah Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang menginformasikan kuota haji Indonesia untuk tahun 1445 H/2024 M lebih awal.
Diketahui, Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah di tahun 2024 mendatang. Penetapan kuota ini diumumkan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah, sehari sebelum berakhirnya fase Mabit (bermalam) di Mina pada 30 Juni 2023.
Dengan ditetapkannya kuota jemaah haji lebih awal, hal ini tentu akan berpengaruh pada penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun depan.
Dengan begitu, proses persiapan penyelenggaraan haji 2024 sudah bisa dilakukan mulai 16 September 2023.
"Diharapkan akan memberikan banyak ruang untuk penentuan BPIH yang pada gilirannya akan ada banyak waktu untuk persiapan penyelenggaraan haji, termasuk perkiraan biaya akomodasi, transportasi, dan katering," kata Fadlul.
Fadlul mengatakan, pengumuman kuota lebih awal menjadi kesempatan untuk mempersiapkan layanan lebih cepat. Termasuk, pemesanan seluruh fasilitas pelayanan haji.
Baca Juga: Efektif Bisa Kumpulkan Dana Tepat Waktu, Ini Tips Menabung untuk Pergi Haji
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR