Nakita.id – Selama masa kehamilan, kenaikan berat badan adalah hal yang umum terjadi.
Namun, ada situasi di mana berat badan ibu hamil mungkin meningkat, tetapi janin tetap memiliki pertumbuhan yang lebih kecil dari yang seharusnya.
Kondisi ini tentu membuat khawatir, karena pertumbuhan janin yang terhambat dapat memiliki dampak pada kesehatan janin dan proses kehamilan secara keseluruhan.
Lantas, apa sebenarnya penyebabnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Inilah beberapa penyebab potensial mengapa berat badan ibu hamil bisa meningkat tetapi janin tetap kecil.
Nutrisi yang cukup dan seimbang adalah kunci penting dalam mendukung pertumbuhan janin yang optimal.
Jika ibu hamil tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup, ini dapat memengaruhi pertumbuhan janin dan berat badan bayi yang akan lahir.
Beberapa kondisi kesehatan ibu hamil, seperti gangguan tiroid, diabetes gestasional, atau hipertensi, dapat memengaruhi pertumbuhan janin.
Gangguan ini dapat memengaruhi sirkulasi darah ke janin dan nutrisi yang diterima oleh janin.
Faktor genetik dapat memainkan peran dalam pertumbuhan janin.
Jika ibu atau ayah memiliki riwayat pertumbuhan rendah pada saat lahir, ini juga bisa mempengaruhi ukuran janin.
Baca Juga: Tips Menaikkan Berat Badan Ibu Hamil Sesuai Anjuran Dokter, Catat Moms
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR