Nakita.id – Selama masa kehamilan, kenaikan berat badan adalah hal yang umum terjadi.
Namun, ada situasi di mana berat badan ibu hamil mungkin meningkat, tetapi janin tetap memiliki pertumbuhan yang lebih kecil dari yang seharusnya.
Kondisi ini tentu membuat khawatir, karena pertumbuhan janin yang terhambat dapat memiliki dampak pada kesehatan janin dan proses kehamilan secara keseluruhan.
Lantas, apa sebenarnya penyebabnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Inilah beberapa penyebab potensial mengapa berat badan ibu hamil bisa meningkat tetapi janin tetap kecil.
Nutrisi yang cukup dan seimbang adalah kunci penting dalam mendukung pertumbuhan janin yang optimal.
Jika ibu hamil tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup, ini dapat memengaruhi pertumbuhan janin dan berat badan bayi yang akan lahir.
Beberapa kondisi kesehatan ibu hamil, seperti gangguan tiroid, diabetes gestasional, atau hipertensi, dapat memengaruhi pertumbuhan janin.
Gangguan ini dapat memengaruhi sirkulasi darah ke janin dan nutrisi yang diterima oleh janin.
Faktor genetik dapat memainkan peran dalam pertumbuhan janin.
Jika ibu atau ayah memiliki riwayat pertumbuhan rendah pada saat lahir, ini juga bisa mempengaruhi ukuran janin.
Baca Juga: Tips Menaikkan Berat Badan Ibu Hamil Sesuai Anjuran Dokter, Catat Moms
Plasenta adalah organ penting yang memberikan nutrisi dan oksigen kepada janin.
Jika plasenta tidak berfungsi dengan baik atau terjadi masalah sirkulasi darah plasenta, janin mungkin tidak menerima nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan yang optimal.
Merokok dan paparan racun lainnya selama kehamilan dapat menghambat pertumbuhan janin.
Zat-zat beracun dalam rokok dapat memengaruhi aliran darah dan nutrisi ke janin.
Ibu hamil yang menderita penyakit kronis seperti penyakit jantung atau lupus mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami pertumbuhan janin yang terhambat.
Jika Moms khawatir tentang pertumbuhan janin yang kecil, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan tes yang diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab potensial dan memastikan kesehatan Moms serta janin.
Pemeriksaan rutin selama kehamilan adalah langkah penting untuk memantau kesehatan janin dan mendeteksi masalah pertumbuhan sedini mungkin.
Untuk meminimalkan risiko pertumbuhan janin yang terhambat, ibu hamil sebaiknya menjaga pola makan yang seimbang, menghindari merokok dan paparan racun, serta menjalani pemeriksaan kehamilan rutin.
Jaga komunikasi yang baik dengan dokter dan ikuti panduan perawatan yang diberikan untuk memastikan bahwa kehamilan berlangsung dengan sehat dan janin berkembang dengan baik.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Bahaya dan Risiko Berat Badan Ibu Hamil Berlebihan, Cegah Sebelum Terjadi!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR