Nakita.id – Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah langkah penting dalam perkembangan bayi saat ia mulai membutuhkan nutrisi tambahan selain ASI atau susu formula.
Memperkenalkan MPASI dengan benar memainkan peran krusial dalam membentuk kebiasaan makan sehat dan mendukung pertumbuhan optimal bayi.
Lantas, bagaimana sebenarnya cara membuat MPASI yang benar?
Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini.
Berikut adalah beberapa cara untuk membuat MPASI dengan benar:
Sebelum memulai MPASI, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter anak.
Mereka dapat memberikan panduan berdasarkan perkembangan dan kesehatan bayi.
Umumnya, MPASI dapat dimulai saat bayi berusia sekitar 6 bulan.
Namun, setiap bayi adalah individu, jadi perhatikan tanda-tanda kesiapan seperti kemampuan duduk tanpa dukungan dan minat pada makanan.
ASI atau susu formula masih harus menjadi sumber utama nutrisi bayi.
MPASI bertujuan untuk melengkapi, bukan menggantikan, ASI atau susu formula.
Baca Juga: Sudah Mulai MPASI Tapi Berat Badan Anak Malah Seret? Ternyata 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Ketika memulai MPASI, perkenalkan satu jenis makanan pada satu waktu.
Ini akan membantu Moms mengidentifikasi reaksi alergi atau intoleransi makanan yang mungkin terjadi.
Pilih makanan yang cocok untuk bayi.
Biasanya, sereal bayi yang diperkaya besi adalah pilihan pertama yang baik, diikuti oleh puree sayuran dan buah-buahan.
Mulailah dengan puree halus dan perlahan tingkatkan konsistensinya seiring dengan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.
Pilih waktu yang baik untuk memberikan MPASI, saat bayi tidak terlalu lelah atau lapar.
Hindari memberikan MPASI saat bayi sedang dalam suasana hati yang buruk atau tidak merasa baik.
Perhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru.
Jika ada tanda-tanda alergi seperti ruam kulit, muntah, atau diare, hentikan makanan tersebut dan konsultasikan dengan dokter.
Selama beberapa bulan pertama, fokuslah pada mengenalkan berbagai jenis makanan tunggal.
Setelah itu, Moms dapat mulai menggabungkan bahan makanan untuk memberikan variasi nutrisi.
Baca Juga: Anak Mulai MPASI? Ini Cara Membuat Bubur Bayi Sehat dan Sederhana
Hindari memberikan makanan tinggi garam, gula, madu, susu sapi, dan potensi tersedak seperti kacang dan biji-bijian kecil.
Mengajarkan bayi untuk makan adalah proses.
Mungkin butuh beberapa kali cobaan sebelum bayi menerima makanan baru dengan baik.
Sajikan makanan dengan penuh kasih dan sabar. Jangan memaksa jika bayi menolak makanan tertentu.
Makanan harus menjadi pengalaman positif.
Introduksi MPASI adalah momen penting dalam perkembangan bayi.
Nikmatilah momen ini saat membantu bayi menjelajahi dunia makanan yang baru.
Ingatlah bahwa setiap bayi adalah unik, jadi bersabarlah dan perhatikan bagaimana bayi merespons MPASI.
Selalu ingat bahwa tujuan utama MPASI adalah memberikan nutrisi tambahan dan membangun kebiasaan makan sehat.
Jika Moms memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang MPASI, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Susah Makan MPASI, Jangan Patah Semangat Moms!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR