Penanganan stunting yang dilakukan di Posyandu selanjutnya adalah pemberian makanan tambahan, untuk melengkapi kebutuhan gizi anak.
Biasanya diberikan dengan menu yang berbeda-beda, tentu dengan nilai nutrisi yang baik dan dibuat dari bahan-bahan segar.
Ini rata-rata dilakukan dengan durasi selama satu bulan lebih, tepatnya sekitar 90 hari.
Kader Posyandu akan memberikan penyuluhan juga, supaya anak mendapatkan asupan makanan bergizi sesuai kebutuhannya saat ada di rumah.
Program lain dalam upaya mencegah stunting yang dilakukan di Posyandu adalah memberikan tablet tambah darah.
Bila tiga hal sebelumnya dilakukan pada balita, khusus yang satu ini fokus dilakukan kepada remaja putri 1 tablet seminggu sekali.
Sedangkan pada wanita hamil, konsumsi TTD disarankan untuk diminum 1 tablet setiap hari, minimal 90 tablet selama kehamilan.
Pasalnya, anemia baik yang terjadi pada remaja putri ataupun ketika hamil, dapat memengaruhi gizi anak tidak tercukupi, sehingga risiko stunting meningkat.
Sementara itu, apa saja kegiatan lainnya di Posyandu mencegah stunting?
Melansir dari laman Kemenkes, Posyandu memiliki kegiatan untuk memberantas stunting.
1. Penimbangan bayi dan balita
Baca Juga: Enak dan Bergizi, Berikut Ide Menu PMT Stunting yang Mudah Dibuat di Rumah
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR