Nakita.id - Vitamin hamil dapat membantu mencegah stunting sejak si Kecil berada di dalam kandungan.
Vitamin ibu hamil perlu dikonsumsi demi tumbuh kembang janin yang baik.
Ini karena janin di dalam kandungan membutuhkan berbagai nutrisi agar bisa berkembang.
Vitamin selama kehamilan sangat penting untuk membantu mencegah stunting atau pertumbuhan terhambat pada janin.
Stunting merupakan kondisi di mana anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata usianya karena pertumbuhan yang terhambat.
Kondisi ini dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan anak.
Kabar baiknya, stunting bisa dicegah sejak anak di dalam kandungan.
Untuk mencegah anak stunting, Moms perlu memperhatikan asupan nutrisi dan kebutuhan anak di 1000 hari pertama mereka.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai vitamin ibu hamil yang bisa mencegah stunting.
1. Asam Folat
Kekurangan asam folat bisa memicu komplikasi dan rentan membahayakan janin dalam kandungan.
Baca Juga: Yuk Moms, Minta ke Bidan/Dokter Lakukan IMD karena Ini Pentingnya untuk Mencegah Stunting
Moms dianjurkan mengonsumsi asam folat sekitar 400 mcg per hari selama tiga bulan pertama.
Kemudian dosisnya naik di trimester dua sampai trimester akhir sebanyak 600 mcg perhari.
Asam folat membantu mencegah bayi lahir berat badan rendah, mencegah bibir sumbing, hingga menurunkan risiko prematur.
Moms bisa mendapatkan tambahan asupan asam folat dari sayuran hijau, kacang-kacangaan dan buah jeruk.
2. Zat Besi
Zat besi penting untuk produksi sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh.
Selama kehamilan, kebutuhan akan zat besi meningkat karena peningkatan volume darah dan kebutuhan janin.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil.
Kondiisi anemaa bisa mengurangi pasokan oksigen ke janin dan mempengaruhi pertumbuhan normalnya.
3. Vitamin A
Vitamin A mendukung perkembangan sel dan penglihatan janin.
Baca Juga: Kerugian Stunting untuk Masa Depan Anak yang Sering Disepelekan Orangtua
Namun, konsumsi vitamin A yang berlebihan selama kehamilan dapat berisiko bagi perkembangan janin.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi vitamin A dalam bentuk provitamin A.
Contohnya seperti beta-karoten yang ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan.
4. Vitamin D
Konsumsi vitamin D sangan penting untuk ibu hamil.
Ini karena vitamin D dapat menjaga berat badan janin di dalam kandungan.
Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil kurang vitamin D selama 26 minggu pertama kehamilan bisa mengakibatkan berat badan bayi rendah.
Tidak hanya itu, ibu hamil kurang vitamin D juga bisa memicu keguguran hingga penyakit seperti hipertensi dan diabetes tipe 2.
5. Kalsium
Kalsium merupakan salah satu suplemen utama yang wajib diberikan kepada ibu hamil di trimester pertama.
Ada berbagai macam manfaat yang berikan oleh kalsium, baik untuk ibu hamil serta si Kecil yang ada di dalam kandungan.
Baca Juga: 4 Solusi Penanganan Stunting dari Posyandu Jika Anak Terserang, Segera Atasi!
Untuk ibu hamil, kalsium diperlukan untuk menghindari adanya hipertensi dan preeklamsia.
Sementara itu, untuk bayi yang masih di dalam kandungan, kalsium penting untuk meningkatkan perkembangan tulang dan giginya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR