Moms dianjurkan mengonsumsi asam folat sekitar 400 mcg per hari selama tiga bulan pertama.
Kemudian dosisnya naik di trimester dua sampai trimester akhir sebanyak 600 mcg perhari.
Asam folat membantu mencegah bayi lahir berat badan rendah, mencegah bibir sumbing, hingga menurunkan risiko prematur.
Moms bisa mendapatkan tambahan asupan asam folat dari sayuran hijau, kacang-kacangaan dan buah jeruk.
2. Zat Besi
Zat besi penting untuk produksi sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh.
Selama kehamilan, kebutuhan akan zat besi meningkat karena peningkatan volume darah dan kebutuhan janin.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil.
Kondiisi anemaa bisa mengurangi pasokan oksigen ke janin dan mempengaruhi pertumbuhan normalnya.
3. Vitamin A
Vitamin A mendukung perkembangan sel dan penglihatan janin.
Baca Juga: Kerugian Stunting untuk Masa Depan Anak yang Sering Disepelekan Orangtua
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR